TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Tips Merawat Pelek Jari-jari Motor

Karat bisa jadi musuh utama pelek jari-jari

adventuriders.com

Jakarta, IDN Times – Saat ini kebanyakan sepeda motor terbaru memang menggunakan pelek palang atau pelek racing. Tapi bukan berarti pelek jari-jari sudah ditinggalkan, lho. Sebab banyak keunggulan pelek jari-jari dibandingkan pelek racing.

Salah satu keunggulannya adalah pelek jari-jari lebih kuat dibandingkan pelek racing. Selain itu pelek jari-jari juga lebih mudah disetel. Itu sebabnya hampir semua motor trail menggunakan pelek jari-jari.

Tapi ada juga kekurangan pelek jari-jari. Nah berikut cara merawat pelek jari-jari yang bisa kamu lakukan sendiri.

1. Rajin mencuci pelek jari-jari

IDN Times/ Helmi Shemi

Salah satu kekurangan pelek jari-jari adalah karat. Sebab pelek satu ini biasanya terbuat dari besi. Karena itu rentan berkarat. Karena itu kamu harus rajin-rajin mencuci pelek, terutama setelah motor melibas hujan atau jalanan berlumpur.

Tapi kalau ada bagian pada pelek yang sudah berkarat, sebaiknya segera diperbaiki. Sebab karat yang dibiarkan akan menyebar ke bagian lain dan berpotensi membuat pelek patah dan ban bocor. Ngeri banget, kan?

Baca Juga: Perbandingan Ban dan Pelek Vario 160 dan Vario 150, Mana Lebih Kekar?

2. Hindari hantaman keras

Instagram.com/@sgpowerproductsltd

Pelek jari-jari memang didesain untuk motor trail, tapi bukan berarti pelek satu ini bisa dibenturkan dengan benda-benda keras. Sebaiknya sebisa mungkin hindari benturan di jalan, baik dengan lubang atau trotoar. 

Sebab benturan yang kelewat keras bisa membuat pelek peyang dan jari-jarinya bengkok atau bahkan patah. Kamu bisa mendeteksi pelek yang peyang dan jari-jari yang patah dengan melihat peleknya secara langsung.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya