Awal Mula Tren Mods hingga Mendunia, Kenapa Identik dengan Vespa?
Mods berawal dari pergerakan buruh muda yang terdiskriminasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Siapa nih yang dari dulu hingga sekarang masih jatuh hati kepada Vespa? Tentunya banyak dong, ya. Tapi kamu tau gak sih di balik ketenarannya, ternyata skuter ini tercetak dalam sejarah subkultural ‘Mods, lho!
Mungkin sebagian orang dan bahkan pengguna Vespa sendiri juga masih asing dengan kata ‘Mods’. Secara singkatnya, Mods merupakan salah satu subkultural yang terlahir pasca perang di Inggris pada tahun 1958.
Mods ini berawal dari perkumpulan buruh anak muda kalangan menengah ke bawah yang didiskriminasi oleh masyarakat karena derajatnya tidak sebanding kaum bangsawan.
Nah, karena hal tersebut mereka mulai melakukan pergerakan dengan menciptakan sub-kultural bernama Mods. Oya, Mods berasal dari kata ‘modernist’ yang artinya tampil dengan gaya modis atau modern.
Hal ini lah yang menjadikan bentuk perlawanan mereka agar tidak diremehkan oleh masyarakat, sehingga derajatnya terlihat setara dengan bangsawan. Saat ini Mods sudah menjalar ke berbagai penjuru dunia. Komunitasnya pun banyak di Indonesia, lho.
Lalu apa ya hubungan Mods dengan Vespa dan apa keunikannya?
Baca Juga: Bikin Vespa Matic Jadi Hedon Tanpa Mubazir
1. Vespa merupakan motor termurah pada masanya
Sepertinya saat ini ketika melihat orang menggunakan Vespa apalagi yang berjenis matik dipikiran kita pasti sudah mewah dan pasti harganya mahal, ya. Namun, beda cerita dengan pada 1950-an, karena saat itu Vespa dijual dengan harga yang sangat murah, maka kaum buruh anak muda sanggup untuk membelinya.
Lantas apakah Vespa ini digunakkan hanya untuk pulang pergi saja dan melambangkan bawa mereka merupakan bagian Mods ? Oh, tentunya tidak.
Vespa ini dilambangkan sebagai wujud The Mods atau anak Mods dalam mengekspresikan gayanya dengan hidup di luar, yaitu selayaknya anak muda yang nongkrong bersama kawannya di jalan menggunakan Vespa selepas mereka pulang kerja dan tentunya melakukan aktivitas bebas lainnya seperti keliling kota, nonton acara musik, dan berdansa.
Editor’s picks
Baca Juga: Kisah Berliku Lambretta, Kembalinya Legenda Skuter Pesaing Vespa