TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Tanda Oli Motor Harus Segera Diganti 

Jangan tunggu sampai oli habis

Ilustrasi oli mesin. (dok. Astra Motor Jateng)

Jakarta, IDN Times - Motor tanpa bensin itu lebih baik dari pada motor tanpa oli. Sebab, tanpa bensin, motor hanya gak akan bisa jalan. Solusinya pun gampang: bawa ke SPBU, isi bensin, lalu motor akan hidup lagi.

Tapi kalau tanpa oli, mesin motor bisa rontok. Kalau sudah begitu, buntutnya bisa panjang: turun mesin, ganti suku cadang, dan pastinya duit yang keluar bakal bikin dompetmu kosong.

So, pastikan motormu terisi oli dan jangan sampai terlambat mengganti oli setiap bulan. Nah, berikut 7 tanda kamu harus segera mengganti oli motormu.

1. Tarikan motor kamu terasa berat saat kamu memuntir tuas gas. Kalau sudah merasakan gejala ini, segera ganti oli motormu sebelum mesinnya ambrol

pixabay.com

2. Berapa kali kamu ganti oli motor? Normalnya sebulan sekali. Harga oli motor gak mahal kok, sekitar Rp25 ribu–Rp50 ribu 

pixabay.com

3. Motormu tiba-tiba sering mati sendiri saat melahap tanjakan. Kalau ini sering terjadi, kemungkinan besar olimu sudah mulai habis

pixabay.com

4. Ketika ada suara berisik di dalam mesin, itu artinya juga tanda oli kamu mulai habis. Segeralah mengisi oli kamu agar seker mesin tidak menjadi tumbalnya

pixabay.com

5. Pengisian oli mesin yang teratur (amannya sebulan sekali) akan membuat awet semua komponen yang ada di motor kamu. Terlambat sedikit saja bisa berakibat fatal. Jadi jangan sampai lupa ya

pixabay.com

6. Apabila kamu melihat warna oli kamu sudah hitam pekat, gantilah oli motor kamu dengan segera!

pixabay.com

Baca Juga: Cara Membedakan Oli Palsu dan Asli, Cukup dengan Tatapan Mata  

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya