TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Perbedaan Nitrogen dan Angin Biasa, Sudah Tahu?

Jangan dicampur!

Ilustrasi Green Nitrogen, penyedia pengisian angin ban nitrogen yang tersebar di beberapa SPBU Pertamina (instagram.com/Green Nitrogen)

Jakarta, IDN Times - Saat ini hampir setiap SPBU Pertamina menyediakan jasa isi nitrogen. Peminatnya pun cukup banyak. Sebab nitrogen kabarnya lebih bagus dibandingkan angin biasa. Namun benarkah kabar tersebut?

Nah, berikut perbedaan antara nitrogen dengan angin biasa hingga kelebihan dan kekurangannya. 

1. Perbedaan kandungan angin nitrogen dan angin biasa

ilustrasi ban motor (unsplash.com/Harley-Davidson)

Kandungan angin nitrogen murni terdiri atas 95 persen nitrogen dan 5 persen oksigen, atau bahkan bisa 99 persen nitrogen murni. Sedangkan kandungan udara biasa terdiri atas 79 persen nitrogen, dan 20 persen oksigen, dan 1 persen uap air.

Baca Juga: 4 Alasan Kenapa Ban Harus Diisi Nitrogen Saat Mudik

2. Kelebihan dan kekurangan menggunakan angin nitrogen

Ilustrasi mesin pengisian angin dengan nitrogen (youtube.com/Hofmann Megaplan UK Ltd)

Berikut ini kelebihan yang akan kamu dapatkan jika menggunakan nitrogen:

  1. Ban akan terasa lebih ringan
  2. Meminimalisir risiko pecah ban
  3. Tekanan ban lebih stabil
  4. Angin pada ban lebih tahan lama
  5. Partikel molekul lebih besar       

Kekurangan dari angin nitrogen hampir tidak ada, hanya saja harganya memang terbilang lebih mahal jika dibandingan dengan angin biasa. Harga isi angin nitrogen berkisar Rp4 ribu-Rp 5 ribu/ban. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya