TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal tentang Motor Royal Enfield Bullet 350 Chopper yang Dibeli Jokowi

Harga motor ini sebenarnya Rp64 juta

IDN Times/Vanny El Rahman

Jakarta, IDN Times - Jagat media sosial sempat diramaikan dengan keputusan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi, untuk membeli motor Royal Enfield Bullet 350 bergaya Chopper, hasil modifikasi bengkel Elders Garage dan Kick Ass Chopper, seharga Rp140 juta.

IDN Times bersempatan menyambangi garasi Elders Garage di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, tempat motor kesukaan anak muda itu dirakit atau dimodifikasi. Adrianka selaku Founder Elders Garage, membahas panjang lebar perihal motor berwarna emas tersebut.

Berikut lima hal yang harus kamu ketahui tentang motor yang pertama kali muncul di Kalifornia pada 1950-an itu:  

1. Karya pertama Elders Garage dan Kick Ass Chopper

Twitter/@jokowi

Adrianka menyebutkan motor bergaya Chopper tersebut merupakan hasil kerja sama antara Elders Garage dengan Kick Ass Chopper.

“Iya, kami kerja sama dengan dua bengkel. Kalau secara visual, itu yang buat lebih ke Vero dari Kick Ass Chopper, dia sudah sekitar 20 tahun ya berkutat di dunia Chopper Land. Untuk teknis dan pembuatan frame dan perakitan motor, itu lebih ke kita,” kata dia di Elders Garage, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin 22 Januari 2018.

Awalnya, pria kelahiran Malang itu merasa berat hati untuk melepas motor tersebut. Mengingat Royal Enfield Bullet 350 bergaya Chopper itu merupakan hasil modifikasi pertama dengan frame atau rangka yang dibuat sendiri.

“Sebenarnya memang bukan untuk dijual. Tapi, karena saya ngerasa ini bentuk apresiasi Pak Jokowi sebagai Presiden Indonesia kepada kami, akhirnya kami lepas,” kata Adrianka.

2. Motor yang cocok dengan kepadatan Ibu Kota

Twitter/@jokowi

Konsep awal yang digunakan oleh Adrianka Cs untuk memodifikasi motor berwarna emas tersebut adalah kendaraan roda dua yang bisa digunakan di tengah kemacetan Jakarta.

“Kalau Chopper ini kan di Amerika Serikat biasanya untuk mesin-mesin dengan CC (Centimeter Cubic) besar. Nah, kalau hal itu dipakai di Indonesia, nantinya dipakai pas weekend saja dan tentunya cukup boros serta tidak lincah. Nah, itu akhirnya kita kepikiran bikin Chooperland tapi CC kecil,” kata Adrianka.

Proses pembuatan frame yang 'ramah' digunakan di Ibu Kota itu memakan waktu sekitar empat bulan.

“Kita berpikir bagaimana membuat frame atau rangka untuk mesin kecil. Akhirnya, setelah riset dan membuat frame yang memakan waktu tiga bulan, kemudian merakit motornya satu bulan. Jadi sekitar kurang lebih empat bulan itu motor yang emas,” ujar Adrianka, antusias.

Elders Garage kali ini tengah menggarap motor bergaya Chopper untuk produk ketiganya. Sedangkan, untuk produk keduanya, Chopper berwarna hitam yang sempat ditunggangi Jokowi ketika Elders Garage diundang ke Istana Kepresidenan saat menghadiri perayaan Sumpah Pemuda, Oktober 2017.

3. Elders Garage menjamin kualitasnya

IDN Times/Vanny El Rahman

Bicara kualitas, kata Adrianka, motor Royal Enfield Bullet 350 hasil modifikasi dua bengkel ini tidak perlu diragukan lagi. Sebelum dibeli Mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu, motor ini rupanya sudah pernah dijajal kemampuannya hingga ke Yogyakarta.

“Motor pernah dikendarai sebelumnya, rute Jakarta-Yogya, Yogya-Jakarta, semuanya aman,” papar dia.

Tidak hanya tingkat nasional, menurut Adrianka, kualitas motor tersebut juga telah diakui dunia internasional.

“Jauh sebelum pak Jokowi menawar, kita sudah ada rencana untuk membawanya ke Yokohama, Jepang karena ada pameran di sana. Ketika dibawa, sebenarnya sudah dibeli oleh Pak Jokowi, tapi kita izin untuk membawanya dulu. Lalu dibolehkan oleh Pak Jokowi, bahkan didukung oleh Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif) dan Custom Fest,” ujar Adrianka.

4. Sedang dilengkapi aksesoris lainnya

IDN Times/Vanny El Rahman

Meski Royal Enfield Bullet 350 tidak ada modifikasi tambahan sejak dibeli Jokowi, Adrianka masih menggarap beberapa aksesoris yang nantinya akan ditambahkan di motor ini.

“Sampai tanggal 20 kemarin gak ada apa-apa ya, cuma kita rapihin aja. Tapi ada permintaan beberapa parts untuk dilengkapi. Sekarang sudah beberapanya kita lengkapi, tapi motor gak kita bawa ke sini,” kata Adrinka.

Baca juga: Setelah Motornya Dibeli Jokowi, Berikut Tiga Harapan Elders Garage 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya