Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi naik motor (wahanahonda.com)

Busi iridium konon bisa mendongkrak performa motor secara instan. Karena itu banyak biker yang mengganti busi bawaan pabrik dengan busi iridium. Padahal, kalau busi iridium memang benar-benar bisa mendongkrak performa motor, kenapa pabrikan tidak menggunakan busi jenis ini, ya?

Mari kita ulas lebih detail dengan kelebihan dan kekurangan menggunakan busi iridium untuk motor harian yang masih standar pabrik alias belum dioprek.

1. Kelebihan busi iridium

Busi motor (dubizzle.com)

Busi iridium terbuat dari logam iridium yang lebih keras dan tahan panas dibandingkan bahan nikel pada busi biasa. Logam ini memiliki titik leleh yang sangat tinggi, membuat busi iridium mampu bertahan hingga 100.000 kilometer atau lebih, jauh lebih lama dibandingkan busi biasa yang umumnya bertahan 20.000-30.000 kilometer.

Selain itu ujung elektroda pada busi iridium dirancang lebih kecil dibandingkan busi biasa. Hal ini menghasilkan percikan api yang lebih fokus dan kuat, sehingga campuran udara dan bahan bakar dapat terbakar lebih sempurna. Hasilnya adalah peningkatan efisiensi bahan bakar dan pengurangan emisi gas buang.

Busi iridium juga membantu menjaga pembakaran yang konsisten di setiap silinder, sehingga mesin dapat bekerja lebih halus dan responsif. Hal ini sangat bermanfaat untuk kendaraan yang sering digunakan dalam kondisi jalan yang bervariasi, seperti perkotaan dengan lalu lintas padat atau jalan raya dengan kecepatan tinggi. 

Sehingga, isu tentang keunggulan busi iridium dibandingkan busi biasa memang bukan sekadar mitos belaka. 

2. Kekurangan busi iridium

Editorial Team

Tonton lebih seru di