Lebih Baik Mengganti Empat Busi Sekaligus atau Satu Saja?

Meski ukurannya kecil, busi memainkan peran besar dalam sistem pembakaran di mesin mobil. Sebab busi bertugas memercikkan api untuk membakar campuran udara dan bahan bakar, sehingga menghasilkan tenaga bagi kendaraan.
Namun, seiring pemakaian, busi bisa mengalami keausan yang membuat kinerjanya tak lagi optimal. Karena itu busi perlu diganti. Hanya saja, apakah cukup mengganti busi saja atau empat busi sekalius. FYI, saat ini umumnya mobil memiliki empat busi.
1. Mengapa busi perlu diganti?

Busi memiliki usia pakai yang terbatas, biasanya antara 20.000 hingga 100.000 kilometer, tergantung pada jenis busi dan kondisi pemakaian. Ketika busi mulai aus atau rusak, gejala seperti mesin sulit dinyalakan, konsumsi bahan bakar meningkat, atau performa mesin menurun bisa terjadi.
Karena itu mengganti busi yang bermasalah penting untuk memastikan kinerja mesin tetap optimal dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada komponen lain. Jika satu busi rusak, ada risiko bahwa busi lainnya juga mendekati akhir masa pakainya, terutama jika busi-busi tersebut dipasang bersamaan sejak awal.
Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan kondisi busi secara keseluruhan ketika memutuskan apakah mengganti satu atau semua busi sekaligus.
2. Kelebihan mengganti semua busi sekaligus

Mengganti semua busi sekaligus memastikan bahwa setiap silinder memiliki tingkat pembakaran yang konsisten. Hal ini penting untuk menjaga performa mesin yang optimal dan mencegah ketidakseimbangan yang dapat terjadi jika hanya satu busi baru yang dipasang di antara busi lama.
Selain itu mengganti busi sekaligus juga akan lebih efisien sebab kamu tidak perlu sering-sering membawa mobil ke bengkel hanya untuk mengganti satu busi setiap kali ada masalah. Selain itu, biaya tenaga kerja bisa lebih hemat jika dilakukan sekaligus dibandingkan berkali-kali.
Mengganti semua busi sekaligus juga dapat mencegah kerusakan lebih lanjut akibat busi yang aus. Busi yang sudah tua dapat memengaruhi sistem pembakaran secara keseluruhan dan berpotensi merusak koil pengapian atau komponen lain.
3. Kapan mengganti satu busi saja?

Mengganti satu busi saja mungkin menjadi pilihan jika busi lainnya masih dalam kondisi baik, misalnya pada kendaraan baru atau ketika busi tersebut baru diganti sebagian sebelumnya. Namun, hal ini tetap perlu evaluasi menyeluruh dari teknisi bengkel untuk memastikan bahwa masalah tidak berasal dari komponen lain.
Perlu diingat bahwa jika Anda memilih mengganti satu busi saja, pastikan busi yang dipasang memiliki spesifikasi yang sama dengan busi lainnya. Perbedaan jenis atau kualitas busi dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam pembakaran, yang pada akhirnya dapat mengurangi efisiensi mesin.