Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Motor Baru Masih Memerlukan Inreyen?

Ilustrasi pengendara Vespa (pinimg.com)
Ilustrasi pengendara Vespa (pinimg.com)

Saat membeli motor baru, biasanya mekanik atau montir sering menyarankan agar motor tersebut diinreyen dulu. Tujuannya agar komponen mesin lebih awet dan lebih panjang umur. Benarkah, demikian? 

Inreyen atau break-in adalah proses adaptasi komponen-komponen mesin, seperti piston, ring piston, dan komponen lainnya. Komponen-komponen tersebut perlu diadaptasikan dulu sebelum benar-benar digunakan agar lebih presisi.

Dengan begitu, kinerja mesin akan lebih otimal dan berumur lebih panjang. Nah, berikut beberapa fakta menarik seputar inreyen motor baru yang perlu kamu ketahui.

1. Apakah motor baru masih memerlukan inreyen?

Ilustrasi dealer Piaggio (Piaggio Indonesia)
Ilustrasi dealer Piaggio (Piaggio Indonesia)

Produsen sepeda motor saat ini telah menggunakan mesin dengan tingkat presisi yang sangat tinggi. Komponen-komponen mesin juga sudah melalui proses pemolesan dan pengujian di pabrik. Sehingga motor yang baru keluar dari pabrik atau dealer sebenarnya sudah bisa langsung digunakan tanpa proses inreyen lagi.

Meskipun demikian, banyak ahli dan mekanik tetap merekomendasikan inreyen. Tujuannya agar mesin lebih halus dan lebih awet. Selain itu proses inreyen juga dinilai penting agar komponen-komponen di dalam mesin bisa beradaptasi dengan baik sebelum digunakan sehari hari. 

2. Cara inreyen motor baru

Ilustrasi Vespa (PT Piaggio Indonesia)
Ilustrasi Vespa (PT Piaggio Indonesia)

Ada beberapa cara melakukan inreyen motor baru. Pertama, usahakan untuk tidak langsung mengendarai motor dalam kecepatan tinggi. Sebaiknya gunakan kecepatan rendah hingga sedang selama beberapa ratus kilometer pertama.

Selain itu sebisa mungkin hindari mengangkut beban berlebih saat motor masih baru. Sebab beban yang berlebih bisa memberikan tekanan maksimal pada mesin yang belum sepenuhnya optimal.

Kamu juga harus memperhatikan Putaran Mesin (RPM). Jangan dulu menggeber gas secara berlebihan dan jangan terlalu lama membiarkan mesin berada di RMP tinggi. Selain itu jangan terlalu sering melakukan akselerasi secara mendadak.

3. Dampak positif inreyen pada motor baru

Ilustrasi naik motor (PT YIMM)
Ilustrasi naik motor (PT YIMM)

Inreyen pada motor bisa memberikan beberapa dampak positif pada mesin. Dengan inreyen misalnya, komponen mesin dapat lebih mulus dan bekerja dengan lebih efisien. Hal ini membantu motor mencapai performa terbaiknya dalam jangka panjang.

Selain itu proses inreyen yang tepat juga dapat mencegah keausan dini pada komponen mesin. Mesin yang terawat dengan baik sejak awal umumnya memiliki umur pakai yang lebih lama. Proses inreyen juga bisa membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar.  Sebab kalau mesin bisa bekerja optimal, penggunaan bahan bakar juga bisa lebih hemat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us