Bagi banyak pengendara motor, meletakkan helm di atas jok atau spion motor saat parkir di bawah terik matahari mungkin terlihat sepele. Kebiasaan ini dianggap praktis karena tidak perlu repot membawa helm ke dalam ruangan. Namun, di balik kemudahan tersebut, ada bahaya yang jarang disadari. Helm yang terus-menerus terpapar panas matahari sebenarnya bisa mengalami kerusakan, baik secara fisik maupun fungsional. Dalam jangka panjang, hal ini dapat mengurangi kemampuan helm dalam melindungi kepala saat terjadi benturan.
Helm bukan hanya pelindung kepala biasa, melainkan alat keselamatan yang memiliki struktur kompleks. Di dalamnya terdapat lapisan busa pelindung, bahan perekat, dan visor yang dirancang untuk bekerja maksimal pada suhu normal. Ketika dibiarkan di bawah sinar matahari langsung, terutama dalam waktu lama, suhu di permukaan helm bisa meningkat hingga lebih dari 60 derajat Celcius. Panas ekstrem seperti ini dapat memengaruhi kualitas material helm, membuatnya lebih rapuh dan kurang aman digunakan.
