Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Helm Fullface Vs Half Face: Mana Paling Nyaman Buat Harian?

Ilustrasi wanita memakai helm (freepik.com/freepik)
Ilustrasi wanita memakai helm (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Helm fullface memberikan perlindungan paling maksimal, namun terasa lebih berat dan kurang sirkulasi udara.
  • Helm half face terasa jauh lebih sejuk karena bagian wajah terbuka, namun tidak seaman fullface untuk perjalanan jarak jauh atau kecepatan tinggi.
  • Banyak pengendara memilih helm half face karena bobotnya yang ringan dan mudah dipakai, namun teknologi helm modern membuat beberapa model fullface menjadi lebih ringan dan nyaman.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bagi pengendara motor, helm bukan hanya pelindung kepala, tapi juga teman sehari-hari di jalan. Karena digunakan setiap hari, banyak orang mempertimbangkan kenyamanan sebelum membeli helm, bukan hanya soal harga atau desain. Dari berbagai jenis helm yang beredar di pasaran, dua tipe yang paling populer adalah helm fullface dan helm half face. Keduanya punya penggemar masing-masing, dan sering jadi bahan perdebatan soal mana yang paling cocok dipakai harian.

Helm fullface dikenal dengan perlindungan maksimal karena menutup seluruh kepala hingga dagu, sementara helm half face lebih ringan dan terasa lega karena bagian wajah terbuka. Namun, kenyamanan tidak hanya bergantung pada bentuk, tapi juga pada kebiasaan berkendara, jarak tempuh, dan kondisi lingkungan. Lalu, mana yang sebenarnya lebih nyaman untuk dipakai setiap hari di jalanan perkotaan yang panas dan macet?

1. Perlindungan penuh vs kenyamanan maksimal

ilustrasi helm (pexels.com/Anastasia Shuraeva)
ilustrasi helm (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Helm fullface memberikan perlindungan paling maksimal. Seluruh bagian kepala tertutup rapat, termasuk rahang dan dagu yang sering menjadi area paling rentan saat terjadi kecelakaan. Itulah sebabnya helm ini menjadi standar di dunia balap motor. Namun, perlindungan ekstra tersebut datang dengan konsekuensi: helm terasa lebih berat dan kurang sirkulasi udara, terutama saat digunakan di cuaca panas atau dalam kemacetan. Pengendara yang sering berhenti di lampu merah bisa merasa gerah, bahkan berkeringat di bagian wajah dan leher.

Sebaliknya, helm half face terasa jauh lebih sejuk karena bagian wajah terbuka. Aliran udara bebas masuk, membuatnya lebih nyaman untuk perjalanan jarak pendek atau di kota yang suhunya tinggi. Kekurangannya, bagian dagu dan wajah tidak terlindungi jika terjadi benturan. Karena itu, meski lebih ringan dan praktis, helm half face tidak seaman fullface, terutama untuk pengendara yang sering bepergian jauh atau melewati jalan raya dengan kecepatan tinggi.

2. Bobot dan kepraktisan dalam penggunaan harian

ilustrasi seseorang membawa helm (freepik.com/wirestock)
ilustrasi seseorang membawa helm (freepik.com/wirestock)

Untuk pemakaian harian, banyak pengendara memilih helm half face karena bobotnya yang ringan dan mudah dipakai. Pengguna tidak perlu repot membuka kaca pelindung penuh, dan saat berbicara atau membeli sesuatu di pinggir jalan, mereka cukup mengangkat kaca tanpa harus melepas helm. Selain itu, half face juga lebih mudah disimpan di bagasi motor skutik atau digantung di setang, membuatnya praktis untuk mobilitas tinggi.

Namun, teknologi helm modern kini membuat beberapa model fullface menjadi lebih ringan dan nyaman. Ventilasi udara yang lebih baik dan bahan interior yang lembut membantu mengurangi rasa panas. Jika memilih ukuran yang pas dan helm berkualitas, fullface sebenarnya juga bisa dipakai harian tanpa membuat leher cepat pegal. Perbedaannya hanya pada adaptasi pengguna terhadap rasa tertutup yang lebih rapat.

3. Mana yang paling cocok untukmu?

Ilustrasi wanita memakai helm (freepik.com/freepik)
Ilustrasi wanita memakai helm (freepik.com/freepik)

Pilihan antara helm fullface atau half face sangat bergantung pada gaya hidup dan kebutuhan berkendara. Jika kamu lebih sering menempuh jarak jauh atau berkendara di jalan raya dengan kecepatan tinggi, helm fullface jelas lebih disarankan karena faktor keselamatan. Tapi jika aktivitas harianmu hanya sebatas berangkat kerja di dalam kota, melewati rute pendek dan padat, helm half face bisa jadi pilihan paling praktis dan nyaman.

Kesimpulannya, tidak ada jawaban mutlak mana yang paling nyaman. Kenyamanan selalu bersifat subjektif, tergantung pada kondisi fisik, kebiasaan, dan jenis motor yang digunakan. Yang terpenting, pastikan helm yang kamu pilih memiliki standar keamanan resmi, ukuran yang pas di kepala, dan tetap bersih agar selalu nyaman dipakai setiap hari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

7 Penyebab Mobil Mogok yang Sering Kamu Abaikan, Mudah Diatasi!

29 Okt 2025, 09:05 WIBAutomotive