Banyak pengendara motor yang mengira semakin tinggi angka oktan pada bensin, maka semakin baik pula performa mesin. Anggapan itu tidak sepenuhnya salah, tetapi juga tidak sepenuhnya benar. Faktanya, bensin beroktan tinggi seperti RON 98 atau 100 memang dirancang untuk mesin berkompresi tinggi, bukan untuk semua jenis motor. Penggunaan bensin dengan oktan terlalu tinggi pada motor standar justru bisa menimbulkan efek samping yang tidak disadari, salah satunya membuat busi cepat rusak.
Busi merupakan komponen penting dalam sistem pembakaran karena bertugas memercikkan api yang menyalakan campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar. Jika jenis bensin yang digunakan tidak sesuai karakter mesin, proses pembakaran menjadi tidak efisien dan dapat meninggalkan residu di kepala busi. Akibatnya, performa motor menurun, konsumsi bahan bakar meningkat, bahkan usia busi bisa lebih pendek dari seharusnya. Lalu, bagaimana sebenarnya hubungan antara oktan tinggi dan umur busi?
