Selama lebih dari satu abad, mesin pembakaran dalam (Internal Combustion Engine/ICE) menjadi jantung dari kendaraan bermotor di seluruh dunia. Mesin jenis ini telah melalui berbagai revolusi, mulai dari karburator ke injeksi bahan bakar, dari pendingin udara ke sistem pendingin cair, hingga teknologi DOHC dan variable valve timing.
Namun, di tengah tren elektrifikasi global, muncul pertanyaan besar: apakah perkembangan teknologi mesin ICE saat ini sudah benar-benar mencapai batasnya? Meski industri otomotif kini gencar mengarah ke kendaraan listrik dan hybrid, pabrikan motor tetap melakukan inovasi pada mesin konvensional. Tantangannya memang besar, karena regulasi emisi yang semakin ketat menekan produsen untuk menciptakan mesin yang lebih efisien namun tetap bertenaga.
