Motor Listrik VinFast Siap Masuk Indonesia, Harga Mulai Rp13 Juta

- VinFast memperluas pasar otomotif Indonesia dengan skuter listrik, termasuk Evo Grand dan Theon S.
- CEO VinFast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto, menegaskan motor listrik akan menjadi bagian penting dari strategi perusahaan di Indonesia.
- VinFast menawarkan e-scooter dengan harga kompetitif mulai dari Rp13 juta hingga Rp36 juta, serta merekrut eks eksekutif Yamaha Indonesia untuk memegang produk motor di Indonesia.
Hanoi, IDN Times - VinFast semakin serius melebarkan sayap di pasar otomotif Indonesia. Tidak hanya lewat mobil listrik, pabrikan asal Vietnam itu juga tengah menyiapkan lini skuter listrik (e-scooter) yang akan dijual di pasar tanah air.
Beberapa line-up skuter listrik VinFast ini ditunjukkan langsung kepada media dan QOL asal Indonesia saat kunjungan ke pabrik VinFast di Dình Vu, Hai Phong, Vietnam, dalam acara Media Trip 2025-Beyond Mobility, Tour Into The Future pada 22–25 September 2025.
Beberapa line-up skuter listrik yang dipamerkan adalah Evo Grand, Feliz Neo, Klara Neo, Vento S hingga termahal Theon S. Jurnalis dan QOL pun mendapat kesempatan menjajal motor tersebut.
1. Tak hanya pasarkan mobil, tapi motor listrik juga

CEO VinFast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto, menegaskan motor listrik akan menjadi bagian penting dari strategi perusahaan di Indonesia.
“Intinya, kami ingin memastikan jika transisi kendaraan listrik tidak hanya berhenti di roda empat, tetapi juga roda dua. E-scooter akan kami dukungi,” ujarnya di Hanoi.
Ia menyiratkan, peluncuran di Indonesia kemungkinan dilakukan paling cepat akhir 2025 atau awal 2026.
“Jadi memang rencananya seperti itu. Namun, sebelum rencana itu, kami ingin mendapat masukkan dari rekan-rekan media semua. Kira-kira, produk yang sesuai dengan pasar di Indonesia yang mana,” kata Kerry, sapaan akrab Kariyanto.
2. VinFast produksi e-scooter sampai 250 ribu unit per tahun

Kerry juga memastikan, strategi VinFast tak cuma menjual produk saja, tetapi juga menyiapkan infrastruktur.
“Kalau bicara soal produk dan harga itu sangat berat karena banyak pemain baru. Tapi kalau kita bicara ekosistem, itu butuh komitmen besar. Ini yang kami lakukan dan belum banyak dilakukan merek lain,” bebernya.
Sejauh ini, pabrik VinFast punya kapasitas produksi e-scooter sampai 250 ribu unit per tahun di fase awal dan bakal meningkat jadi 1 juta unit nantinya.
Data kuartal I 2025 menunjukkan VinFast mengirimkan 44.904 unit e-scooter/e-bike di Vietnam, tumbuh 473 persen year-on-year. Semester pertama, total pengiriman mencapai 114.484 unit, naik 447 persen.
Di antara Evo Grand, Feliz Neo, Klara Neo, Vento S hingga Theon S, motor entry level Evo Grand menyita perhatian. Ini jadi motor teririt VinFest karena sekali konsumsi daya bisa menempuh jarak 262 km per charge.
Sementara, motor termahal Theon S menjadi yang terkencang dengan kecepatan puncak 99 km/jam.
3. VinFast menawarkan produk dengan kisaran harga kompetitif

Soal harga, VinFast menawarkan produk dengan kisaran harga kompetitif. Evo Grand dibanderol 21.000.000 VND atau Rp13,3 juta. Sedangkan, Theon S sebagai model tertinggi dijual 56.900.000 VND atau sekitar Rp 36 juta.
Rentang harga ini membuat e-scooter VinFast berpotensi masuk ke segmen menengah yang saat ini dikuasai merek Jepang, seperti Yamaha NMax dan Honda PCX, namun dengan daya tarik berupa teknologi ramah lingkungan.
Menariknya, VinFast juga merekrut orang berpengalaman untuk memegang produk motor di Indonesia. Dia adalah eks eksekutif Yamaha Indonesia, Yordan Satriadi, yang sukses memperkenalkan Yamaha NMax dan XMax.
Kehadiran Yordan diyakini sebagai langkah strategis VinFast membaca karakter pasar skuter di Indonesia. Dengan kombinasi harga terjangkau, jarak tempuh jauh, serta dukungan ekosistem, VinFast optimistis mampu bersaing dengan pemain lama dan membuka pintu bagi masyarakat Indonesia beralih ke kendaraan listrik.