Jakarta, IDN Times - Banyak biker langsung menuduh busi setiap kali motor mereka mendadak mogok atau gak mau distarter. Padahal gak selamanya motor mogok atau ngadat gak mau distarter karena busi bermasalah.
Karena itu sebaiknya ketahui dulu ciri-ciri busi mulai bermasalah. Berikut tanda atau gejala busi motormu sudah seharusnya diganti dengan yang baru.
Busi yang gak pernah diganti akan membuat performanya menurun. Secara normal, busi harus diganti per 6 ribu kilometer. Jika melebihi ambang tersebut, maka ada kemungkinan celah antara elektroda dan groundnya berubah. Kalau sudah begitu, sistem pembakaran gak akan berlangsung secara sempurna. Imbasnya performa motor bakalan drop. So, kapan terakhir kali mengganti busi?
Selain berpengaruh kepada performa, masalah pada busi juga bisa merembet ke komponen lain, seperti tutup busi, kabel pengapian, koil, bahkan aki. Sebab menurunnya kinerja busi akan membuat komponen lain bekerja extra. Akibatnya usia komponen tersebut menjadi lebih pendek. Kalau sudah begitu, bersiaplah merogoh kocek lebih dalam.
Busi yang sudah lama tak diganti juga dapat menyebabkan tegangan pada komponen tersebut menjadi naik. Sehingga busi akan menuntut suplai lebih besar dari bagian-bagian motor yang berhubungan dengannya seperti aki.
Jadi, jangan pernah mengabaikan hal ini karena sistem kelistrikan kendaraan bisa mengalami kerusakan permanen. Awalnya, mungkin hanya susah melakukan start egine di pagi hari, namun seiring berjalannya waktu akan merembet kepada komponen lain yang berhubungan dengan listrik.
Selanjutnya, bahan bakar jadi boros lantaran putaran mesin saat posisi idle jadi gak stabil. Performa mesin turun, tenaga yang dihasilkan menjadi lebih payah, torsi berkurang, kemampuan berakselerasi menurun. Akibatnya membuat kosumsi bahan bakar jadi lebih boros. Jadi jangan sampai telat mengganti busi, ya!