ilustrasi mengendarai motor kopling di tikungan (motorcycle.com)
Setelah berhasil melalui tanjakan, kamu juga perlu menguasai teknik berkendara di turunan. Turunan sering kali dianggap lebih mudah dibandingkan tanjakan, tetapi tetap memerlukan perhatian dan teknik khusus agar kamu bisa melaluinya dengan aman.
Nah, berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti:
Waspada akan lingkungan sekitar
Turunan biasanya memiliki potensi bahaya yang berbeda dibandingkan tanjakan. Perhatikan adanya gang atau kendaraan yang keluar masuk dari samping, terutama di turunan yang panjang. Selalu waspada dan pastikan kamu siap untuk melakukan manuver jika diperlukan.
Gunakan engine brake
Untuk membantu pengereman, gunakan engine brake dengan memanfaatkan gigi persneling. Engine brake akan membantu mengurangi kecepatan tanpa harus mengandalkan rem terus-menerus, yang bisa menyebabkan rem panas dan kehilangan daya cengkram.
Gunakan gigi 3 untuk kenyamanan
Gigi 3 umumnya memberikan kenyamanan saat menuruni jalan. Dengan begitu, kecepatan motor akan tetap stabil, dan kamu tidak perlu terlalu khawatir motor akan melaju terlalu cepat. Di samping itu, gigi 3 juga memberikan keseimbangan yang baik antara kecepatan dan kontrol sehingga kamu bisa merasa lebih aman saat menuruni turunan.
Trik menghemat bahan bakar di turunan
Jika turunan benar-benar sepi dan mengenal jalan dengan baik, kamu bisa menarik tuas kopling untuk membuat mesin loss. Ini akan menghemat bahan bakar karena motor tidak lagi terhubung langsung dengan mesin.
Namun, kamu harus sangat hati-hati karena dengan menarik tuas kopling, motor akan melaju lebih cepat tanpa beban putaran mesin. Hal itu bisa berbahaya jika tidak dikendalikan dengan baik.
Cara mengendarai motor kopling di tanjakan dan turunan memang membutuhkan latihan, kesabaran, dan pengalaman. Ingatlah untuk selalu berhati-hati, waspada, dan menjaga kecepatan yang sesuai dengan kondisi jalan, ya.
Penulis: Muhammad Raffash Putra Wibiksana