Motor matik mengandalkan sistem CVT untuk menghasilkan tarikan yang halus dan responsif. Salah satu komponen penting di dalamnya adalah roller, yang berfungsi mengatur pergerakan pulley sehingga akselerasi terasa optimal. Sayangnya, roller termasuk komponen yang sering terlupakan, padahal kondisinya sangat memengaruhi performa harian.
Ketika roller mulai aus, rusak, atau kehilangan bentuknya, tarikan motor langsung terasa berbeda. Motor jadi berat, bergetar, atau bahkan mengeluarkan suara aneh. Jika dibiarkan, bukan hanya kenyamanan berkendara yang berkurang, tetapi komponen CVT lain juga bisa ikut rusak. Maka, mengenali ciri-cirinya lebih awal sangat penting untuk mencegah masalah yang lebih besar.