5 Perbedaan Oli Shell Advance Kuning dan Biru, Jangan Keliru!

05 Mar 2025, 18:15 WIB

ilustrasi mengganti oli mesin (dok. Suzuki)

Pabrikan oli Shell alias brand berlogo cangkang kerang ini mempunyai banyak jenis oli yang diproduksi. Hal tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dan kendaraan yang memiliki ragam jenis.

Namun, banyak orang yang masih awam terkait perbedaan antara oli Shell kuning dan biru. Pasalnya, kedua oli ini merupakan varian oli yang sangat populer di Indonesia dan digemari banyak penggiat otomotif. Sekadar informasi, oli kuning memiliki nama resmi Advance AX5, sedangkan oli Shell biru dikenal Advance AX7.

Lantas, apa saja perbedaan oli Shell Advance kuning dan biru? Simak artikel IDN Times berikut ini sampai selesai, ya.

1. Teknologi oli yang diterapkan

ilustrasi produk oli Shell (dok. Shell Indonesia)

Shell menghadirkan Advance AX7 dan Advance AX5 dengan teknologi pembersih mesin dari kotoran dan kerak yang sama, yakni Active Cleansing Technology. Namun, terdapat perbedaan mengenai teknologi lain yang diberikan, yaitu RCE Technology yang hanya ada pada Shell Advance AX7.

RCE Technology merupakan kependekan dari Reliability, Control, dan Enjoyable Ride, yang dirancang khusus dalam meningkatkan kinerja oli. Selain itu, teknologi ini dapat memberikan kontrol yang lebih baik pada mesin kendaraan.

2. Bahan dasar oli

ilustrasi mengecek kondisi oli dengan menggunakan tisu berwarna putih

Perbedaan oli Shell Advance kuning dan biru yang kedua adalah dari kandungan bahan dasarnya. Secara umum, oli Shell Advance AX5 berwarna kuning berbahan dasar mineral premium.

Bahan mineral ini berasal dari minyak bumi yang diproses panjang, baik secara fisik maupun kimia. Selanjutnya, akan ditambahkan lagi dengan zat aditif lain guna membuat performa oli mineral semakin lebih baik.

Sementara itu, oli Shell Advance AX7 memakai bahan full sintetik murni seperti ester, diester, hingga polyester, serta sama sekali tidak mengandung bahan oli mineral. Diketahui oli dengan bahan dasar full sintetik lebih ampuh dalam pelumasan serta membersihkan mesin dibanding oli semi sintetik.

3. Tingkat kekentalan atau viskositas

ilustrasi oli Shell Advance AX7 (dok. Shell)

Shell membedakan tingkat kekentalan oli Advance AX7 dan Advance AX5 karena untuk penggunaan pada mesin yang berbeda. Tingkat kekentalan oli atau viskositas biasanya diukur menggunakan rating SAE.

Nah, oli Shell Advance AX5 manual yang berwarna kuning memiliki kode SAE yaitu 15W-40. Sementara, Shell Advance AX7 biru mempunyai kode SAE 10W-40 serta banyak pilihan tingkat kekentalan lainnya.

Akan tetapi, secara umum, oli Shell kuning biasanya memiliki tingkat kekentalan oli yang lebih tinggi. Oleh karena itu, oli ini cocok untuk mesin dengan sistem pelumasan sederhana karena lebih kental.

Hal ini tentu berbanding terbalik dengan oli Shell biru yang memiliki viskositas rendah dan cocok untuk mesin dengan sistem pelumasan rumit. Hal itu karena mampu menjangkau dan melumasi secara keseluruhan.

4. Standar API

ilustrasi oli Shell A5X (dok. Shell)

Perbedaan selanjutnya antara oli Shell kuning dan biru terletak pada standar API yang digunakan. Bagi yang belum tahu, API merupakan kependekan dari American Petroleum Institute yakni suatu lembaga yang mengatur dan memberikan klasifikasi untuk oli mesin.

Nah, oli Shell kuning sendiri memiliki standar API SL yang cocok digunakan pada kendaraan dengan mesin sebelum tahun 2010. Di sisi lain, oli Shell biru memiliki standar API yang lebih tinggi yaitu API SN Plus dan dapat diartikan cocok digunakan pada kendaraan tahun 2010 keatas.

5. Harga

ilustrasi mengganti oli mesin (thompsonsales.com)

Nah, perbedaan terakhir terletak pada harganya. Oli Shell biru mempunyai bahan dasar yang lebih tinggi dibanding oli Shell kuning, maka harga jualnya juga lebih tinggi.

Oli Shell Advance AX7 10W-40 dengan ukuran 1 liter mempunyai harga mulai dari Rp56 ribu. Sementara itu, Advance AX5 Scooter 10W-30 memiliki harga yang lebih murah yaitu Rp44 ribuan.

Nah, gimana kamu sudah paham perbedaan oli Shell Advance kuning dan biru? Jika kamu tertarik dengan informasi seputar otomotif lainnya simak terus IDN Times, ya.

Penulis: Muhammad Raffash Putra Wibiksana