Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
RIS04455.jpeg
Deus gelar SlidetoberFest 2025 (Deus)

Intinya sih...

  • Dibuka dengan aksi surfing di Pantai Pererenan

  • Balapan unik Dress Up Drag di Pantai Pasut

  • Swank Rally di Kelecung dengan trek campuran pasir dan padang rumput

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Bali kembali jadi pusat perhatian dunia otomotif dan gaya hidup lewat SlidetoberFest 2025. Gelaran tahunan dari Deus Ex Machina Indonesia ini berlangsung selama tiga hari, 17–19 Oktober 2025, dan menggabungkan tiga keseruan utama yaitu surfing, drag race, dan rally pantai.

Perayaan ulang tahun ke-15 Deus ini bukan cuma soal adu skill, tetapi juga soal kebebasan berekspresi. Dari peselancar, builder motor, sampai musisi, semua terkombinasi dalam satu festival yang merayakan gaya hidup penuh aksi dan kreativitas.

1. Dibuka dengan aksi surfing

Swank Rally di SlidetoberFest 2025 (Deus)

Hari pertama dibuka dengan kompetisi selancar di Pantai Pererenan. Ombak besar dan cuaca tropis Bali jadi arena sempurna buat para peselancar dari berbagai negara unjuk kemampuan.

Puluhan peserta tersebut bukan hanya adu teknik, tetapi juga adu gaya dan karakter, dua hal yang jadi ciri khas budaya Deus.

2. Balapan dengan kostum unik

Balapan dengan kostum unik (Deus)

Selanjutnya pada hari kedua, giliran Dress Up Drag di Pantai Pasut menghadirkan balapan pantai paling nyentrik di Bali, karena semua pembalap wajib pakai kostum aneh.

Ada yang muncul dengan pakaian superhero, karakter anime, sampai gaya retro tahun ‘70-an. Balapan jarak 250 meter ini jadi tontonan menarik karena setiap motor (dan pengendaranya) punya cerita sendiri.

3. Balap reli di atas pasir

Perayaan dalam rangka 15 tahun Deus (Deus)

Hari terakhir, giliran Swank Rally di Kelecung ditampilkan. Trek campuran antara pasir, padang rumput, dan lompatan kecil bikin reli ini terasa menantang. Dengan tema “Speed & Action”, setiap peserta harus menaklukkan lintasan penuh rintangan dalam waktu tercepat.

“Gas harus terus di rpm tinggi dan posisi badan harus berdiri, kalau enggak kamu bakal tenggelam di pasir,” kata salah satu pembalap David John Schaap dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Kamis (23/10/2025).

Editorial Team