Banyak pengendara motor yang nekat mengenakan helm dalam kondisi masih basah setelah kehujanan. Alasannya sederhana — malas menunggu kering atau tak ada pilihan lain. Namun, kebiasaan ini ternyata bisa membawa efek yang tidak sepele, baik bagi kenyamanan berkendara maupun kesehatan kepala. Meski di awal hanya terasa lembap atau dingin, penggunaan helm basah dalam jangka waktu lama bisa menimbulkan berbagai masalah yang tidak disadari.
Helm merupakan pelindung utama kepala dari benturan dan cuaca. Namun ketika bagian dalamnya basah, fungsi tersebut bisa terganggu. Busa dan kain pelapis helm menyerap air, dan jika dibiarkan lembap terlalu lama, akan menjadi tempat ideal bagi pertumbuhan bakteri dan jamur. Inilah yang membuat aroma helm menjadi tidak sedap, serta bisa memicu gangguan pada kulit kepala. Mari kita bahas lebih dalam dampak yang muncul saat menggunakan helm dalam kondisi basah.
