Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan Helm MotoGP dengan Helm Formula 1

Formula 1 (toyotagazooracing.com)
Formula 1 (toyotagazooracing.com)
Intinya sih...
  • Desain dan bentuk helm
  • Helm MotoGP aerodinamis dengan visor lebar, sedangkan helm F1 bulat dan kokoh dengan visor kecil.
  • Material dan teknologi keamanan
  • Helm MotoGP ringan dengan tear-off visor, sementara helm F1 lebih tebal dan tahan panas ekstrem.
  • Standar uji dan regulasi
  • Helm MotoGP diuji untuk ketahanan terhadap benturan multi-sudut, sedangkan helm F1 harus memenuhi standar tabrakan kecepatan tinggi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Helm adalah perlengkapan paling vital dalam olahraga balap, baik di dunia roda dua maupun roda empat. Di ajang MotoGP dan Formula 1, helm bukan sekadar pelindung kepala, tetapi juga perangkat berteknologi tinggi yang dirancang khusus untuk menghadapi kecepatan ekstrem dan risiko kecelakaan fatal. Walaupun sama-sama berfungsi sebagai pelindung, helm MotoGP dan helm Formula 1 ternyata memiliki perbedaan mendasar dalam desain, material, hingga teknologi yang digunakan.

Perbedaan ini wajar, mengingat tantangan yang dihadapi pembalap motor dan mobil sangat berbeda. MotoGP menuntut helm yang aerodinamis untuk stabil di kecepatan 350 km/jam dengan kepala terpapar langsung angin, sementara Formula 1 membutuhkan helm yang mampu menahan benturan benda keras di kokpit serta melindungi pembalap dari panas ekstrem di ruang mesin.

1. Desain dan bentuk Helm

ilustrasi balapan motogp (unsplash.com/@alimahmoodi)
ilustrasi balapan motogp (unsplash.com/@alimahmoodi)

Helm MotoGP umumnya berbentuk lebih ramping dan aerodinamis. Bagian luar dilengkapi dengan spoiler serta ventilasi udara untuk mengurangi hambatan angin. Visor helm MotoGP lebar sehingga memberikan pandangan luas ke depan dan samping, sesuai kebutuhan pengendara motor yang harus selalu awas terhadap lintasan.

Sebaliknya, helm Formula 1 memiliki bentuk yang lebih bulat dan kokoh. Karena pembalap F1 duduk di dalam kokpit mobil dengan ruang pandang yang terbatas, visornya relatif lebih kecil dibanding helm MotoGP. Desain helm F1 difokuskan pada perlindungan kepala dari berbagai arah, termasuk benturan dengan struktur kokpit, serpihan mobil, atau ban yang terlepas. Aerodinamika tidak terlalu krusial, karena kepala pembalap F1 tidak terpapar langsung angin di lintasan.

2. Material dan teknologi keamanan

ilustrasi helm full face (pexels.com/JB PADILLA)
ilustrasi helm full face (pexels.com/JB PADILLA)

Baik helm MotoGP maupun Formula 1 sama-sama menggunakan material premium seperti serat karbon, kevlar, dan fiberglass khusus. Namun, helm F1 dibuat dengan spesifikasi lebih tebal karena harus menahan benturan benda keras yang melaju hingga kecepatan 225 km/jam. Helm F1 juga dirancang agar tahan terhadap suhu panas yang ekstrem, bahkan bisa melindungi pembalap selama 30 detik dalam kebakaran hebat.

Helm MotoGP juga sangat kuat, tetapi bobotnya dibuat lebih ringan, biasanya hanya sekitar 1,4 kilogram. Bobot ringan ini penting agar leher pembalap tidak terbebani saat menghadapi gaya gravitasi tinggi di tikungan cepat. Selain itu, helm MotoGP dilengkapi tear-off visor, yaitu lapisan plastik bening yang bisa dilepas dengan cepat ketika kotor terkena debu atau serangga.

3. Standar uji dan regulasi

ilustrasi helm full face (pexels.com/Tiwi Riders)
ilustrasi helm full face (pexels.com/Tiwi Riders)

Helm MotoGP harus lolos standar FIM FRHPhe-01 yang merupakan sertifikasi khusus balap motor internasional. Standar ini menguji ketahanan helm terhadap benturan multi-sudut, penetrasi benda tajam, hingga gaya rotasi yang bisa menyebabkan cedera otak. Fokus utama pengujiannya adalah benturan keras akibat terjatuh di lintasan terbuka.

Sementara itu, helm Formula 1 harus memenuhi standar FIA 8860, salah satu standar helm paling ketat di dunia. Ujiannya mencakup simulasi tabrakan kecepatan tinggi, benturan benda kecil seperti baut atau serpihan mobil, hingga paparan panas lebih dari 800 derajat Celsius. Helm F1 juga harus kompatibel dengan sistem HANS (Head and Neck Support) yang menjaga leher pembalap saat tabrakan frontal.

So, helm MotoGP dan helm Formula 1 sama-sama berada di level tertinggi teknologi keselamatan olahraga balap. Namun, keduanya memiliki fokus berbeda: helm MotoGP menekankan aerodinamika, bobot ringan, dan pandangan luas, sedangkan helm Formula 1 lebih menitikberatkan pada ketahanan terhadap benturan benda keras dan perlindungan terhadap panas ekstrem. Perbedaan ini menunjukkan bagaimana desain helm disesuaikan dengan kebutuhan unik setiap cabang olahraga balap, sehingga pembalap dapat berlaga dengan aman di lintasan yang penuh risiko.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

9 Rekomendasi Motor Bebek buat Ojol, Tangguh dan Irit Bensin

03 Okt 2025, 19:40 WIBAutomotive