Ini 3 Hal yang Disukai Konsumen setelah Menjajal Yamaha E01

15 Apr 2023, 09:01 WIB

Impresi pertama riding naik Yamaha E01 (dok. YIMM)

Jakarta, IDN Times - Motor listrik Yamaha E01 belum dijual di Indonesia. Tapi motor ini telah dijajal ratusan orang sejak akhir 2022 hingga saat ini.

"Perkembangan testnya E01 kurang lebih 600-700 orang sudah mencoba di 4 daerah, target kita 4.000 orang yang mencoba," kata Asst. General Manager Marketing-Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro kepada IDN Times, Rabu (12/4/2023).

Uji coba tersebut digelar Yamaha untuk melihat apa saja kebutuhan konsumen terhadap motor listrik serta bagaimana feeling mereka terhadap motor tersebut.

1. Mayoritas konsumen menyukai Yamaha E01

Press conference Yamaha E01 (IDN Times/Fadhliansyah)

Lebih lanjut Anton menyampaikan, dari ratusan konsumen yang menjajal E01, rata-rata puas dengan keseluruhan motor listrik bertampang futuristik tersebut.

“Lebih dari 95 persen nyobain E01, mereka bilang puas,” kata pria yang berdomisili di Jakarta Timur ini.

2. Hal yang disukai konsumen dari Yamaha E01

Impresi konsumen mengendarai Yamah E01 (dok. YIMM)

Konsumen yang sudah mencoba Yamaha E01 memiliki beberapa poin yang disukai dari motor yang sering disebut NMAX vesi listrik tersebut.

Namun, ada 3 poin utama menurut Anton yang dihighlight konsumen.

"Satu adalah kemudahan untuk dikendarai, kedua ada jarak tempuh, ketiga fitur. Ada banyak item tapi 3 besarnya itu. Kemudahan untuk dikendarai itu maksudnya dari sisi kemiripan dengan motor konvensional, dan juga enggak perlu spend uang untuk isi bensin," jelas dia.

3. Konsumen lebih pilih motor listrik dengan baterai tanam

Konsumen memberikan respon positif soal Yamaha E01 (dok. YIMM)

Terakhir, Anton menyebut para konsumen yang sudah mengetes E01 lebih suka dengan motor listrik dengan baterai model tanam (fix), dibandingkan model swap.

"Hampir 70 persen konsumen requestnya adalah charge (baterai E01). Mereka berpikir kalau pakai yang model swap, jarak tempuhnya lebih pendek, mereka juga menilai bahwa ini bukan baterai mereka sendiri kalau pakai sistem swap. Ini kan suara konsumen, berarti kan bisa menjadi pertimbangan kita waktu membuat sebuah motor listrik," pungkas dia.