E01 Belum Dijual, Yamaha Sambut Positif Subsidi Motor Listrik

Jakarta, IDN Times - Pemerintah sudah resmi memberlakukan subsidi untuk pembelian kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) untuk kendaran roda dua sejak akhir Maret 2023.
Pembelian motor listrik baik yang baru maupun konversi, akan mendapatkan subsidi sebesar Rp7 juta per unit. Subsidi KBLBB disebut hanya berlaku selama dua tahun, yakni 2023 dan 2024 dengan total 1 juta unit motor listrik.
1. Yamaha mendukung subsidi dari pemerintah

Menurut Asst. General Manager Marketing-Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro, usaha pemerintah untuk mendorong masyarakat beralih ke kendaraan listrik adalah hal positif. Sayangnya, konsumen belum bisa memanfaatkan subsidi untuk memiliki motor Yamaha.
"Cuma saat ini kan Yamaha belum menjual kendaraan listrik, sehingga konsumen belum bisa menggunakan subsidi itu untuk membeli produk Yamaha. Tapi apapun yang dikeluarkan pemerintah untuk aturan, policy, regulasi, untuk mempercepat ya itu bagus," kata Anton saat ditemui IDN Times di BSD, Tangerang beberapa waktu lalu.
2. Yamaha Indonesia masih tes pasar motor listriknya

Yamaha Indonesia memang masih melakukan tes pasar terhadap motor listrik Yamaha E01. Kegiatan tes pasar ini digelar sejak November 2022.
Tujuan dilakukannya kegiatan ini untuk mendapatkan respons serta masukan dari para responden. Masukan-masukan tersebut akan digunakan Yamaha, dalam mengembangkan kendaraan listrik yang lebih sesuai karakter pasar Indonesia ke depan.
3. Sudah dites 700 orang

Sejak awal kegiatan dimulai hingga saat ini, sudah ada sekitar 600-700 orang yang mencoba E01 di 4 daerah.
“Perkembangan testnya E01 kurang lebih 600-700 orang sudah mencoba di empat daerah, target kita 4.000 orang yang mencoba. Di situ kita bisa melihat apa kebutuhan mereka, bagaimana feeling mereka terhadap kendaraan listrik, kebutuhan mereka apa,” imbuh Anton.