Ilustrasi pengapian motor tua (pexels.com/Kindel Media)
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, CDI adalah sistem pengapian elektronik yang menggunakan kapasitor untuk menyimpan dan melepaskan energi listrik dalam bentuk loncatan bunga api. Tujuannya sendiri untuk memicu pembakaran dalam ruang bakar mesin. Sistem ini lebih efisien dan andal dibandingkan sistem pengapian konvensional yang menggunakan platina dan koil.
Nah, adapun dua jenis pengapian CDI yang biasa digunakan pada motor. Berikut uraiannya:
CDI DC
CDI DC adalah jenis CDI yang menggunakan sumber listrik DC (arus searah) dari baterai sebagai inputnya. CDI DC dirancang untuk memberikan pengapian yang lebih stabil dan dapat diandalkan karena tidak terpengaruh oleh fluktuasi arus listrik.
CDI AC
CDI AC merupakan jenis CDI yang menggunakan sumber listrik AC (arus bolak-balik) dari alternator sebagai inputnya. CDI AC umumnya ditemukan pada motor yang lebih sederhana. Selain itu, kelebihan CDI AC adalah kemudahan dalam perawatan.
Demikian penjelasan terkait jalur CDI Grand beserta komponennya. Untuk mendapatkan informasi seputar otomotif lainnya, simak terus IDN Times, ya.
Penulis: Muhammad Raffash Putra Wibiksana