ilustrasi seseorang membawa helm (freepik.com/wirestock)
Banyak pengendara masih menggunakan helm lama yang terlihat baik dari luar, tetapi sebenarnya sudah kehilangan kemampuan perlindungannya. Helm yang pernah terjatuh keras, meskipun tanpa retak, bisa mengalami kerusakan struktur di bagian dalam yang tidak terlihat.
Selain itu, helm juga memiliki masa pakai, umumnya sekitar lima tahun sejak pertama digunakan. Material pelindung di dalam helm dapat mengeras dan tidak lagi efektif menyerap benturan. Menggunakan helm yang sudah kedaluwarsa atau rusak sama saja dengan mengurangi perlindungan kepala secara signifikan, meskipun tampilan luarnya masih layak.
Kesalahan lain yang juga sering terjadi adalah memodifikasi helm secara sembarangan, seperti menambahkan aksesori berlebihan atau mengganti padding asli. Modifikasi ini dapat mengubah struktur helm dan memengaruhi kemampuannya dalam melindungi kepala. Selain itu, kebiasaan melepas busa atau mengganti tali dengan produk tidak standar juga berisiko menurunkan tingkat keselamatan.
Memakai helm bukan sekadar memenuhi aturan lalu lintas, tetapi merupakan bentuk perlindungan utama bagi kepala. Dengan memastikan ukuran helm sesuai, tali terpasang dengan benar, serta kondisi helm tetap prima, perlindungan yang diberikan akan jauh lebih optimal. Kesadaran terhadap hal-hal sederhana ini dapat menjadi langkah penting untuk mengurangi risiko cedera serius saat berkendara