ilustrasi helm (pexels.com/Anastasia Shuraeva)
Pemilihan helm juga berpengaruh besar terhadap masalah embun. Helm dengan sistem ventilasi yang baik dan desain aerodinamis biasanya lebih efektif dalam mengatur aliran udara di dalamnya.
Gunakan helm yang ukurannya pas dengan kepala. Helm yang terlalu sempit membuat sirkulasi udara kurang optimal, sementara helm yang terlalu longgar bisa menyebabkan embun berkumpul di area tertentu. Pastikan juga busa helm dalam kondisi baik dan tidak menghalangi jalur udara.
Selain helm, penggunaan masker atau buff yang tepat juga penting. Masker yang terlalu menutup hidung dan mengarahkan napas ke atas akan mempercepat munculnya embun. Pilih masker yang memiliki lubang udara atau arahkan napas ke bawah agar tidak langsung mengenai visor.
Mengatasi kaca helm berembun bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga keselamatan. Dengan menjaga sirkulasi udara, menggunakan produk anti-fog, serta memilih helm dan perlengkapan yang tepat, risiko pandangan terganggu saat berkendara bisa diminimalkan. Langkah-langkah sederhana ini dapat membuat perjalanan lebih aman dan menyenangkan, terutama di kondisi cuaca yang kurang bersahabat.