Punya motor sepertinya bukan hal yang mewah lagi, di zaman sekarang ini hampir setiap jam kita melihat motor lalu-lalang di depan mata kita. Kemudahan membeli motor membuat banyak orang lalai dalam membeli motor, khususnya motor second. Banyak yang tidak paham kerugian dan kesulitan yang akan kita alami jika membeli motor tidak sesuai dengan alamat KTP.
Apa saja sih yang menjadi alasan, kenapa kita harus membeli motor sesuai dengan alamat KTP?
Hal pertama yang menjadi alasan kenapa kamu harus membeli motor sesuai alamat di KTP adalah karena jika kamu hendak membeli motor di luar provinsi, kamu harus mengganti alamat di KTP kamu dengan alamat yang baru tempat motor yang hendak kamu beli.
Hal ini tentu sangat menyulitkan dan merepotkan, kita harus datang ke kantor dukcapil, mengganti domisili hanya untuk membeli motor. Jika tidak dilakukan, nama di STNK tidak bisa diubah menjadi nama kamu.
Anggap saja kamu sudah membeli motor di provinsi lain dengan menggunakan KTP teman atau saudara. Masalah baru akan muncul ketika kamu hendak memperpanjang pajak kendaraan, pajak kendaraan hanya bisa diperpanjang oleh orang yang sesuai yang tertera di STNK.
Artinya pajak motor hanya bisa diperpanjang menggunakan KTP orang yang kamu gunakan ketika pertama membeli.
Sesuai dengan peraturan yang ada, jika hendak membeli kendaraan di provinsi lain haruslah menggunakan KTP di daerah tersebut. Jika kamu tetap maksa membeli, nama yang tertera di STNK bukanlah nama kamu melainkan nama penjualan, kecuali jika kamu mutasi kendaraan ke provinsi asal kamu, kamu bisa mengganti ke nama kamu.
Mutasi itu artinya, kamu memindahkan alamat yang tertera pada STNK ke alamat baru tempat kamu tinggal yang sesuai dengan KTP. Masalahnya, biaya yang dibutuhkan tidak sedikit. Contohnya saja motor dari Jakarta yang dimutasi ke Lampung, membutuhkan biaya gak kurang dari Rp2 juta.
Berbeda halnya jika kamu membeli motor sesuai dengan alamat KTP, kamu tidak perlu mutasi, tidak perlu ganti alamat KTP dan lainnya.
Dan yang terakhir, ujung-ujungnya motor kamu akan menjadi motor bodong, yaitu motor yang mati pajak dan rawan tertangkap polisi. Hal ini disebabkan kerumitan dan biaya yang dibutuhkan cukup banyak untuk melakukan mutasi kendaraan, sehingga banyak yang malas.
Itulah lima alasan yang mendasari kenapa kita harus membeli motor sesuai dengan alamat KTP, semoga bermanfaat.