Ilustrasi servis motor (pexels.com/ali huzeyfe ermiş)
Motor matic yang dibiarkan tanpa servis berkala akan kehilangan performa seiring waktu. Padahal servis rutin bukan cuma soal ganti oli, tapi juga pengecekan komponen penting seperti CVT, injektor, busi, dan rem. Banyak pengguna yang baru ke bengkel setelah motor benar-benar bermasalah.
Selain itu, jangan cuek kalau muncul gejala aneh seperti suara kasar, getaran berlebihan, atau tarikan brebet. Itu tanda ada bagian yang harus dicek segera. Lebih baik atasi lebih awal daripada nunggu kerusakan makin parah dan bikin biaya servis membengkak.
Motor matic bisa jadi sahabat terbaik buat mobilitas harian, tapi hanya kalau kamu memperlakukannya dengan benar. Kebiasaan-kebiasaan buruk seperti yang disebutkan di atas sering dilakukan tanpa sadar, padahal efeknya bisa fatal buat kondisi motor dalam jangka panjang.
Mulai sekarang, yuk hentikan kebiasaan-kebiasaan tersebut dan rawat motormu dengan lebih bijak. Gak perlu jadi mekanik untuk punya motor yang awet dan tetap enak dipakai. Cukup disiplin, peduli, dan jangan malas servis. Karena motor yang sehat, bikin perjalanan kamu lebih aman, nyaman, dan hemat di kantong.