Jakarta, IDN Times - Banyak cara mendongkrak performa motor, salah satunya dengna melakukan porting pada bagian mesin. Teknkin porting sudah umum digunakan para teknisi balap motor.
Secara sederhananya porting motor lebih dikenal dengan modifikasi sederhana pada saluran bahan bakar kendaraan motor. Walaupun sederhana, ternyata porting motor juga memerlukan keahlian khusus. Nah daripada apa itu porting motor, yuk simak penjelasannya
Apa itu porting motor? porting motor atau biasa disebut dengan porting polish, biasanya digunakan untuk memodifikasi motor. Secara mudahnya teknik porting motor dapat membuat mesin menjadi cepat dan bertenaga. Biasanya teknik ini dilakukan di dunia balap. Dunia porting motor tidak sembarangan dapat dilakukan, karena kamu membutuhkan keahlian khusus.
Ada dua keahlian danketerampilan yang dibutuhkan yaitu manual dan mesin. Bila porting manual biasanya teknik dengan menghaluskan inlet dan mata turner, sedangkan mesin biasanya akan menghasilkan porting yang lebih minim resiko.
Porting motor dilakukan untuk meningkatkan performa mesin motor. Dengan cara ini motor kamu akan lebih bertenaga dan torsinya lebih besar. Selain itu porting juga bisa membuat konsumsi bahan bakar motor menjadi lebih hemat.
Sebab porting motor dapat membantu aliran bahan bakar dan udara menjadi lebih lancar dan optimal sehingga dapat membuat mesin menjadi efisien.
Namun, terlepas dari kelebihan porting motor, ternyata ada kekurangannya juga loh. Kekurangan dari porting motor yaitu harga yang mahal, hal ini karena teknik yang digunakan juga tidak murah dan cukup sulit.
Kedua, adanya resiko kerusakan mesin, maka dari itu perlu dilakukan oleh orang yang ahli dalam mesin terutama dunia porting. Kerugian porting motor yang ketiga adalah adanya pengaruh terhadap ruang bakar, sebab jika teknik ini salah maka akan mempengaruhi performa motor kamu loh.
Nah, gimana udah tahu dong apa itu porting motor? Daripada penasaran dengan berita seputar otomotif lainnya, yuk buruan cek beritanya hanya di IDN Times selengkapnya.