Kenapa Honda X-ADV 750 dan Suzuki Burgman 650 Pakai Rantai?

- Honda X-ADV: skuter petualangan dengan rantai tertutupHonda X-ADV adalah contoh paling menonjol dari pendekatan ini. Dirancang sebagai crossover antara skuter dan motor adventure, XADV menawarkan postur berkendara tinggi, suspensi lebih panjang, dan mesin berkapasitas besar yang butuh sistem akhir kuat.
- Suzuki Burgman 650: kenyamanan touring dan kestabilan transmisiSuzuki Burgman 650 masuk kategori maxi-scooter yang mengutamakan kenyamanan untuk perjalanan jauh. Untuk menunjang kemampuan touring, Burgman 650 menggunakan sistem transmisinya yang mengandalkan rantai untuk final drive pada beberapa variannya.
- Mengapa memilih skuter rantai?Pilihan menggunakan rantai bukan
Skuter matik identik dengan CVT dan sabuk sebagai penggerak utama. Sebab, penggunaan CVT dinilai simpel, halus, dan minim perawatan. Namun dunia skuter ternyata tidak sesederhana itu. Ada beberapa model yang memilih solusi berbeda: menggunakan rantai sebagai bagian dari sistem transmisi akhir. Pilihan ini biasanya ditemukan pada skuter berukuran besar atau yang dirancang untuk kebutuhan touring dan petualangan, di mana ketahanan dan kemampuan menahan beban menjadi pertimbangan utama.
Kenapa rantai di skuter terasa asing bagi banyak orang? Karena rantai biasanya diasosiasikan dengan motor sport atau motor bebek, yang membutuhkan rasio gigi nyata dan kemampuan mengatasi torsi besar. Pada skuter berkapasitas besar, produsen kadang menggabungkan kenyamanan skuter dengan kekuatan yang lebih mirip sepeda motor konvensional, sehingga rantai menjadi solusi praktis untuk mengalirkan tenaga akhir dengan andal.
1. Honda X-ADV: skuter petualangan dengan rantai tertutup

Honda X-ADV adalah contoh paling menonjol dari pendekatan ini. Dirancang sebagai crossover antara skuter dan motor adventure, XADV menawarkan postur berkendara tinggi, suspensi lebih panjang, dan mesin berkapasitas besar yang butuh sistem akhir kuat. Honda mengaplikasikan rantai yang berada dalam casing tertutup untuk melindungi dari kotoran dan air saat melintas medan kasar.
Keuntungan rantai tertutup adalah umur pakai yang lebih panjang dibanding rantai terbuka di kondisi basah atau berlumpur, plus kebutuhan perawatan yang relatif terkontrol. Bagi pengendara yang ingin fleksibilitas berkendara di jalan aspal maupun jalanan tak rata, X-ADV memberi kombinasi kenyamanan skuter dengan daya tahan transmisi yang solid.
2. Suzuki Burgman 650: kenyamanan touring dan kestabilan transmisi

Suzuki Burgman 650 masuk kategori maxi-scooter yang mengutamakan kenyamanan untuk perjalanan jauh. Untuk menunjang kemampuan touring, Burgman 650 menggunakan sistem transmisinya yang mengandalkan rantai untuk final drive pada beberapa variannya. Rantai di sini dirancang agar mampu menyalurkan torsi besar dari mesin tanpa membuat pengendara harus sering melakukan servis dibanding pengaturan teknis lainnya.
Hasilnya, Burgman memadukan kabin luas dan posisi berkendara santai dengan performa dan keawetan yang diharapkan pemakai skuter jarak jauh. Untuk pengguna yang sering menempuh rute panjang dengan beban ekstra, solusi rantai memberikan rasa aman lebih dibanding sabuk pada kondisi tertentu.
3. Mengapa memilih skuter rantai?

Pilihan menggunakan rantai bukan tanpa alasan. Rantai umumnya lebih tahan terhadap beban tinggi dan lebih mudah disesuaikan rasio girnya jika ingin mengubah karakter tenaga. Namun konsekuensinya adalah kebutuhan perawatan: pelumasan, penyesuaian slack, dan pengecekan aus harus dilakukan berkala.
Rantai tertutup mengurangi frekuensi perawatan dan paparan elemen, sehingga menjadi opsi praktis untuk skuter petualang. Skuter rantai paling cocok untuk pengendara yang butuh kombinasi performa dan fleksibilitas, seperti commuter dengan rute berat, rider yang suka touring jarak jauh, atau mereka yang ingin kemampuan off-road ringan tanpa beralih ke motor dual-sport.
Kesimpulannya, meski mayoritas skuter memakai sabuk CVT, ada segelintir model yang memilih rantai untuk alasan fungsional. Honda X-ADV dan Suzuki Burgman 650 hanya dua contoh yang menonjol, dan keduanya menunjukkan bahwa skuter bisa dirancang melampaui stereotip matik kota. Bagi kamu yang mempertimbangkan skuter rantai, pahami kebutuhan perawatan dan manfaatkan kelebihan rantai sesuai gaya berkendara.