illustrasi servis motor (pexels.com/Mick Haupt)
Setelah tahu penyebabnya, sekarang pertanyaan pentingnya adalah bagaimana cara agar lampu MIL tidak menyala? Untuk mengatasinya, kamu bisa melakukan beberapa hal berikut:
Periksa secara rutin apakah sensor dan konektor terpasang rapat serta bebas dari kotoran. Pasalnya, gangguan kecil saja bisa membuat ECU salah membaca data. Jika ada sensor yang rusak, sebaiknya segera ganti dengan yang baru.
Debu dan kerak yang menumpuk di throttle body bisa mengganggu aliran udara. Kondisi ini membuat campuran udara dan bahan bakar tidak seimbang sehingga lampu MIL menyala. Nah, membersihkannya secara berkala dapat membantu sistem injeksi tetap normal.
Filter bahan bakar yang tersumbat akan menghambat aliran BBM ke ruang bakar. Akibatnya, mesin bisa tersendat dan ECU menganggap ada masalah pada sistem injeksi. Untuk itu, gantilah fuel filter sesuai jadwal servis agar aliran tetap lancar.
Pompa bahan bakar berperan penting dalam mengirimkan BBM ke injektor. Jika pompa lemah atau bermasalah, suplai BBM jadi tidak stabil. Hal ini bisa memicu lampu MIL aktif meskipun mesin masih menyala.
Aki yang soak atau sekring putus dapat mengganggu kelistrikan motor. Apalagi sistem injeksi sangat bergantung pada kelistrikan yang stabil. Untuk itu, pastikan aki selalu dalam kondisi prima. Kalau lemah, segera isi ulang atau ganti dengan yang baru.
Injektor yang kotor membuat bahan bakar tidak tersemprot sempurna ke ruang bakar. Namun, kamu bisa membersihkannya dengan cairan khusus atau melakukan servis di bengkel. Dengan injektor bersih, pembakaran jadi lebih optimal, deh.
BBM yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan dapat mengurangi risiko timbulnya kerak pada injektor dan throttle body. Selain itu, pembakaran jadi lebih efisien, lho. Dengan cara ini, sistem injeksi bisa bekerja lebih stabil.
Jika lampu MIL menyala karena eror sementara, coba matikan mesin lalu tunggu sebentar sebelum menyalakannya lagi. Kadang, langkah sederhana ini sudah cukup untuk memadamkan lampu indikator tersebut.
Bila lampu tetap menyala meski sudah dicek sendiri, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan di bengkel resmi. Dengan alat scanner khusus, teknisi bisa membaca kode eror dari ECU dan memperbaiki masalah secara tepat.