ilustrasi seorang laki-laki yang sedang mengendarai motor listrik (unsplash.com/Ather Energy)
Selain faktor teknis, cara pengendara mengoperasikan motor listrik juga memengaruhi. Jika pengendara langsung menarik gas penuh saat berhenti di tanjakan, motor harus bekerja keras secara mendadak, yang sering membuat daya tersedot habis sekaligus. Sebaliknya, teknik menginjak gas bertahap bisa membantu motor membangun tenaga lebih stabil.
Beberapa model motor listrik modern sudah dilengkapi fitur hill start assist yang membantu menahan motor beberapa detik di tanjakan sebelum gas ditekan. Namun pada model yang tidak memiliki fitur ini, pengendara perlu lebih cermat menjaga keseimbangan dan momentum agar motor tidak kehilangan tenaga.
Kesimpulannya, motor listrik bisa kehilangan tenaga saat berhenti di tanjakan karena kombinasi kebutuhan daya besar, keterbatasan baterai, dan teknik berkendara yang kurang tepat. Dengan menjaga baterai tetap prima, memahami cara kerja sistem manajemen energi, serta menggunakan teknik akselerasi halus, pengendara bisa mengurangi risiko motor kehilangan tenaga di jalur menanjak.