Motor Listrik vs Motor Bensin di Daerah Pegunungan, Siapa Unggul?
- Torsi instan dan akselerasi mulus di tanjakan
- Lebih stabil di jalan berkelok
- Perawatan lebih sederhana dan hemat energi
Motor listrik semakin dilirik karena dianggap lebih irit. Selain itu, motor bertenaga baterai ini juga dianggap lebih mudah dan murah biaya perawatannya. Gak mengherankan kalau banyak biker beralih dari motor berbahan bakar bensin ke motor listrik.
Tapi, penetrasi motor listrik sepertinya masih terbatas di perkotaan. Sementara di desa, apalagi di daerah pegunungan, belum banyak motor listrik yang berseliweran. Padahal, di daerah pegunungan, motor listrik punya banyak keunggulan dibandingkan motor bensin.
1. Torsi instan dan akselerasi mulus di tanjakan
Perbedaan paling terasa antara motor listrik dan motor bensin ada pada torsi. Motor listrik mampu menghasilkan tenaga penuh sejak awal tanpa perlu menunggu putaran mesin tinggi. Di jalan pegunungan dengan tanjakan curam, keunggulan ini sangat membantu karena pengendara bisa melaju mulus tanpa khawatir motor “ngempos” atau kehilangan tenaga di tengah jalan.
Motor bensin biasanya butuh perpindahan gigi yang tepat dan putaran mesin stabil agar kuat menanjak. Kesalahan sedikit saja bisa membuat motor kehilangan momentum. Sementara itu, motor listrik cukup dengan memutar gas halus, daya langsung tersedia, membuat perjalanan lebih mudah dan minim drama di tanjakan panjang.
2. Lebih stabil di jalan berkelok
Bobot baterai yang terletak di bagian bawah rangka membuat pusat gravitasi motor listrik lebih rendah. Kondisi ini memberi keuntungan ekstra saat berkendara di jalur pegunungan yang penuh kelokan tajam. Motor terasa lebih stabil, tidak mudah oleng, dan lebih mantap saat menikung pada kecepatan sedang.
Sebaliknya, motor bensin dengan mesin di bagian depan atau tengah cenderung punya pusat gravitasi lebih tinggi. Akibatnya, pengendara perlu ekstra hati-hati menjaga keseimbangan di tikungan. Stabilitas yang ditawarkan motor listrik memberikan rasa percaya diri lebih besar bagi pengendara, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa dengan jalan pegunungan.
3. Perawatan lebih sederhana dan hemat energi
Kelebihan lain motor listrik adalah perawatannya yang jauh lebih sederhana dibanding motor bensin. Tidak ada oli mesin, busi, atau filter udara yang perlu rutin diganti. Di jalur pegunungan, kondisi jalan yang menantang biasanya membuat motor bensin bekerja lebih keras, sehingga perawatan berkala lebih sering dibutuhkan. Motor listrik relatif lebih tahan banting karena komponennya lebih sedikit yang bergerak.
Dari sisi energi, motor listrik juga lebih efisien. Saat melewati jalan menurun, sistem pengereman regeneratif mampu mengubah energi kinetik menjadi listrik untuk mengisi baterai. Hal ini jelas tidak bisa dilakukan motor bensin, di mana energi di turunan sepenuhnya terbuang. Efisiensi inilah yang membuat motor listrik tetap hemat meski digunakan di medan berat.
Jadi, motor listrik punya banyak kelebihan dibanding motor bensin di daerah pegunungan. Torsi instan membuatnya tangguh di tanjakan, pusat gravitasi rendah memberi stabilitas lebih baik, dan perawatan yang minim menjadikannya pilihan praktis. Ditambah dengan efisiensi energi berkat regenerasi, motor listrik berpotensi menjadi solusi transportasi masa depan, tidak hanya di perkotaan tetapi juga di medan pegunungan yang menantang.
