Buat sebagian orang, kick starter identik dengan motor bebek atau skuter generasi lama. Fitur ini memang sering dianggap sebagai penyelamat ketika aki soak atau tombol starter elektrik tidak berfungsi. Namun, jika diperhatikan, hampir semua motor sport modern dan motor gede (moge) tidak lagi dibekali kick starter. Keputusan ini bukan sekadar tren, melainkan ada alasan teknis sekaligus pertimbangan desain yang membuat pabrikan sepakat untuk meninggalkannya.
Seiring perkembangan teknologi, kebutuhan mesin berkapasitas besar dengan rasio kompresi tinggi membuat kick starter dianggap tidak relevan lagi. Motor sport dan moge biasanya dibekali mesin dengan kapasitas ratusan cc yang memerlukan tenaga besar untuk memutar crankshaft. Jika dipaksa menggunakan kick starter, hampir mustahil mesin bisa menyala hanya dengan satu atau dua injakan. Inilah sebabnya sistem elektrik starter dipilih sebagai standar utama untuk motor besar, karena lebih praktis sekaligus mampu memenuhi kebutuhan tenaga awal.