Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Aki motor (yuasa.co.uk)

Aki motor adalah salah satu komponen vital dalam sistem kelistrikan pada sepeda motor. Fungsinya menyimpan dan menyuplai daya listrik untuk menghidupkan mesin serta menjalankan berbagai komponen elektronik, seperti lampu, klakson, hingga speedometer digital.

Seperti komponen lain, aki motor juga bisa rusak, terutama aki pada motor yang jarang digunakan. Nah, berikut penjelasan mengapa sepeda motor yang jarang dipakai justru membuat aki cepat soak.

1. Aki tidak terisi ulang

Aki motor (louis.eu)

Saat motor dihidupkan, aki motor akan menyuplai arus listrik ke sejumlah komponen, seperti lampu depan-belakan, lampu sein, dan klakson. Pada saat yang sama, aki juga mendapat pasokan arus listrik dari alternator atau dynamo motor.

Pasokan listrik dari alternator atau dynamo motor juga akan disimpan di dalam aki. Semakin lama mesin dihidupkan dan dijalankan, semakin banyak daya listrik yang bisa disimpan aki. Namun ada batas maksimal daya yang   disimpan, bergantung pada kapasitas aki.

Nah, pada motor yang jarang digunakan, aki tidak akan mendapatkan suplai arus listrik dari alternator atau dynamo motor. Sementara daya aki berkurang sedikit demi sedikit hingga akhirnya menjadi lemah dan tidak mampu menyalakan mesin. Tak mengherankan kali aki akan mudah soak jika motor jarang digunakan.

2. Kapasitas aki berkurang secara bertahap

Aki motor (suzuki.co.id)

Motor yang tidak digunakan dalam waktu lama dapat menyebabkan penurunan kapasitas aki. Ini karena aki, baik aki basah maupun aki kering, memiliki batas penyimpanan daya. Dalam kondisi tidak digunakan, aki akan kehilangan muatan listrik secara alami melalui proses yang disebut self-discharge.

Self-discharge adalah pengosongan daya aki secara perlahan meskipun tidak ada beban listrik yang digunakan. Jika motor tidak dihidupkan dalam waktu lama, aki bisa kehilangan daya secara signifikan, yang pada akhirnya akan membuatnya soak atau mati.

3. Aki tetap mengirim setrum meski motor tidak digunakan

Aki motor (allstate.com)

Meski motor dalam keadaan mati, beberapa komponen elektronik seperti alarm, jam digital, dan speedometer tetap bisa menarik sedikit daya dari aki. Sehingga daya yang terus tersedot ini akan menurunkan kapasitas aki hingga pada akhirnya aki kehabisan daya dan soak.

Memanaskan motor selama beberapa menit bisa membuat aki kembali terisi ulang. Solusi ini bisa kamu lakukan jika memang tidak memiliki waktu untuk membawa motor keluar.

4. Suhu dingin dan panas ekstrem

Motor melaju di saat hujan (smartgardens.ie)

Faktor lain yang membuat daya aki berkurang saat motor tidak digunakan dalam waktu lama adalah kondisi lingkungan, seperti suhu ekstrem. Cuaca panas yang ekstrem dapat mempercepat penguapan cairan di dalam aki, terutama pada aki basah, yang memperburuk kondisi aki dan mempercepat keausan.

Sementara itu, suhu dingin yang ekstrem juga dapat memperlambat proses pengisian ulang aki, sehingga ketika motor jarang digunakan, aki akan lebih sulit mempertahankan dayanya. Selain itu, paparan kelembapan yang tinggi juga bisa mempercepat korosi pada terminal aki, yang dapat mengganggu aliran listrik dan membuat aki sulit bekerja secara optimal.

So, kalau motor jarang digunakan, jangan malas memanaskannya ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team