Bagi para pengendara motor, hujan bukan hanya soal jas hujan dan jalan licin. Ada satu hal lain yang sering bikin waswas: rem motor terasa kurang pakem. Padahal, kondisi ini bisa sangat berbahaya karena jarak pengereman jadi lebih panjang dan kontrol motor berkurang. Tak jarang, pengendara baru sadar setelah tuas rem ditarik dalam, tapi motor tetap meluncur beberapa meter sebelum benar-benar berhenti. Fenomena ini bukan kebetulan — ada alasan teknis di baliknya.
Sistem pengereman motor bekerja dengan cara mengubah energi gerak menjadi panas melalui gesekan. Saat kondisi kering, proses ini berjalan optimal karena permukaan cakram, kampas, dan roda memiliki cengkeraman maksimal. Namun ketika hujan, air dan suhu dingin bisa mengubah cara kerja rem secara signifikan. Berikut penjelasan mengapa rem motor terasa kurang pakem saat hujan, dan apa yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
