Dalam sistem CVT motor matik, roller adalah komponen kecil yang memegang peran besar dalam menentukan karakter akselerasi dan respons mesin. Selama bertahun-tahun, roller identik dengan bentuk bulat. Namun kini beberapa pabrikan mulai menggunakan roller berbentuk trapesium atau disebut roller sliding yang diklaim lebih efisien dan tahan lama. Perubahan desain ini tentu bukan tanpa alasan.
Pengguna motor matik sering bertanya: apakah bentuk roller benar-benar memengaruhi performa motor? Dan apa sebenarnya keunggulan roller trapesium dibandingkan roller bulat? Untuk memahami jawabannya, kita perlu melihat bagaimana CVT bekerja dan bagaimana bentuk roller menentukan pergerakan puli saat motor berakselerasi.
