Kalau kamu baru membeli motor matik, mungkin kamu pernah mendapat saran seperti ini dari teman atau mekanik: “Jangan langsung digeber, motornya harus di-inrayen dulu.” Sebenarnya inrayen itu apa sih dan apakah motor matik zaman sekarang masih perlu proses inrayen?
Nah, biar gak keliru, yuk kita bahas apa itu inrayen dan apakah aturan ini masih perlu dilakukan.
Inrayen atau kadang ditulis inreyen adalah istilah yang sering dipakai untuk menggambarkan proses penyesuaian awal komponen mesin saat motor masih baru. Biasanya dilakukan dalam 500 sampai 1.000 kilometer pertama setelah motor keluar dari dealer.
Tujuannya? Supaya bagian-bagian mesin yang masih kaku bisa saling menyesuaikan dengan halus. Di masa ini, gesekan antar komponen seperti piston, silinder, dan transmisi masih tinggi, jadi pengendara disarankan untuk tidak memacu motor terlalu kencang, tidak membawa beban berat, dan menghindari akselerasi mendadak.
Pertanyaan ini cukup sering muncul, apalagi sekarang teknologi produksi motor makin canggih. Banyak produsen sudah menguji mesin di pabrik sebelum motor dijual, jadi sebagian orang berpikir proses inrayen sudah tidak terlalu penting.
Tapi faktanya, proses inrayen masih dianjurkan, walau mungkin tidak seketat zaman dulu. Tujuannya bukan hanya agar mesin lebih awet, tapi juga untuk memastikan semua komponen bekerja optimal di masa awal penggunaan.
Bahkan, beberapa buku manual motor matik baru masih mencantumkan panduan inrayen, seperti membatasi kecepatan maksimal dan mengganti oli lebih awal.
Inrayen itu bukan berarti kamu harus mengendarai motor pelan terus-terusan. Sebaliknya, berkendaralah secara kalem dengan kecepatan sekitar 40–60 km/jam. Jangan langsung gaspol dan jangan juga terlalu sering melakukan rem mendadak.
Selain itu, hindari membawa beban berlebih karena ini akan membuat mesin bekerja ekstra keras. Tips lainnya saat masih inrayen adalah mengganti oli pertama pada 500–1.000 km, karena sisa gesekan awal bisa membuat oli cepat kotor.
Selalu gunakan bahan bakar yang direkomendasikan supaya pembakaran tetap optimal dan mesin lebih bersih. Bahan bakar yang gak berkualitas akan menimbulkan kerak di ruang bakar yang bisa memengaruhi performa mesin.
Nah, dengan mengikuti tips sederhana ini, motor kamu akan jadi lebih tahan lama dan performanya tetap maksimal.