Gejala Komstir Motor Rusak: Waspadai Sebelum Terlambat!

- Komstir rusak membuat setang terasa berat saat belok atau nyangkut, karena pelor aus atau karatan
- Rusaknya komstir bisa membuat motor terasa tidak stabil, mudah oleng, dan getaran yang menyebar ke tangan pengendara
- Suara berdecit, berderak, atau suara 'krek-krek' saat belok bisa jadi tanda komstir rusak, serta bagian depan motor terasa tidak kokoh saat ngerem
Komstir atau yang dikenal sebagai steering bearing, merupakan komponen penting di bagian setang motor. Fungsi komstir menjaga pergerakan setang agar tetap halus dan stabil saat dikendarai.
Sayangnya, karena posisinya yang tersembunyi, banyak orang tidak sadar kalau komstirnya mulai rusak. Padahal, masalah pada komstir bisa berdampak besar terhadap kenyamanan dan bahkan keselamatan berkendara.
Yuk, kita bahas apa saja gejala komstir rusak dan efeknya!
1. Setang terasa berat saat dibelokkan

Gejala paling umum dari komstir yang mulai rusak adalah setang terasa berat saat dibelokkan, atau justru nyangkut dan tidak kembali dengan lancar. Ini biasanya terjadi karena pelor di dalam komstir sudah aus atau karatan, sehingga pergerakan tidak lagi mulus.
Kalau kamu merasa setang motor jadi kaku saat belok kiri atau kanan, atau terasa seperti ada yang “mengganjal”, itu bisa jadi tanda awal kerusakan komstir. Kadang juga terasa seperti ada “cetok-cetok” halus waktu setang digerakkan pelan. Ini jelas bikin tidak nyaman saat berkendara, apalagi di jalanan berkelok.
2. Laju motor terasa oleng

Kerusakan pada komstir bisa bikin motor terasa tidak stabil. Kamu mungkin merasa motor jadi lebih mudah oleng, terutama saat melintasi jalan yang tidak rata atau ketika ngerem mendadak. Getaran di bagian setang juga bisa lebih terasa dan menyebar ke tangan, bikin pengendara cepat capek.
Efeknya makin terasa ketika motor dibawa ke kecepatan tinggi. Setang bisa terasa goyang atau bahkan terjadi shimmy atau gerakan getar mendadak di setang yang bisa sangat membahayakan. Di kondisi seperti ini, kontrol atas motor jadi sangat berkurang dan bisa menyebabkan kecelakaan jika tidak segera ditangani.
3. Terdengar suara aneh dari bagian depan motor

Kalau kamu sering mendengar suara berdecit, berderak, atau bahkan suara ‘krek-krek’ saat belok, itu bisa jadi datang dari komstir. Komstir yang aus atau kering pelumasnya bisa menimbulkan gesekan yang menghasilkan suara-suara aneh. Kadang suaranya muncul saat motor dinaikkan di standar tengah dan setang digerakkan—kalau sudah begini, sebaiknya segera cek ke bengkel.
Selain itu, komstir yang sudah longgar juga bisa menyebabkan bagian depan motor terasa tidak kokoh. Saat ngerem, bagian depan bisa seperti mengunci atau mengayun tidak wajar, bikin rasa percaya diri menurun saat berkendara.
Komstir yang rusak memang tidak langsung membuat motor mogok, tapi efeknya terhadap kenyamanan dan keamanan sangat besar. Karena itu jangan anggap sepele kalau setang terasa berat, motor sering oleng, atau terdengar suara aneh dari bagian depan. Semua itu bisa jadi sinyal bahwa komstir sudah waktunya diganti atau diservis.