Sistem pengereman merupakan komponen keselamatan paling vital pada setiap sepeda motor, di mana minyak rem memegang peranan sentral sebagai penyalur tekanan hidrolik. Seiring berjalannya waktu dan penggunaan, cairan kimia ini akan mengalami penurunan kualitas yang jika dibiarkan dapat berakibat fatal pada kendali kendaraan di jalan raya.
Sangat penting bagi setiap pemilik kendaraan untuk memahami tanda-tanda fisik maupun mekanis ketika minyak rem sudah tidak lagi mampu bekerja optimal. Kesadaran untuk melakukan penggantian secara berkala bukan hanya soal perawatan rutin, melainkan upaya preventif guna menghindari kegagalan sistem rem yang bisa terjadi secara tiba-tiba saat perjalanan.
