Kebiasaan menggeber mesin motor dalam posisi diam atau saat sedang melaju sering kali dianggap sebagai cara instan untuk membersihkan sisa pembakaran yang menempel di dalam ruang bakar. Banyak pengendara percaya bahwa hembusan gas buang yang kuat secara otomatis akan mendorong keluar tumpukan kerak karbon melalui lubang knalpot, sehingga performa mesin kembali enteng dan responsif.
Namun, di balik suara raungan mesin yang keras, terdapat mekanisme teknis yang perlu dipahami agar tidak terjadi salah kaprah dalam merawat kendaraan. Menggeber mesin tanpa beban kerja yang jelas justru berisiko menimbulkan tekanan berlebih pada komponen internal, sementara efektivitasnya dalam merontokkan kerak sisa pembakaran masih menjadi perdebatan di kalangan teknisi otomotif profesional.
