Banyak pengendara meyakini bahwa motor yang berjalan pada kecepatan tinggi cenderung lebih hemat bahan bakar, seolah kecepatan menjadi kunci utama efisiensi saat berkendara. Anggapan ini terus menyebar karena sebagian orang merasa jarak tempuh terasa lebih cepat sehingga konsumsi bahan bakar dianggap lebih ringan. Namun, pemahaman seperti ini perlu ditelaah lebih dalam, sebab performa mesin, kondisi jalan, dan gaya berkendara justru memiliki kontribusi yang jauh lebih besar terhadap pemakaian BBM.
Di sisi lain, teknologi mesin dan sistem pembakaran modern pada motor masa kini membuat perilaku konsumsi bahan bakarnya gak selalu mengikuti pola yang dianggap umum oleh masyarakat. Kecepatan memang memengaruhi karakter kerja mesin, tetapi tidak selalu identik dengan efisiensi atau penghematan. Agar lebih memahami apakah kecepatan tinggi benar-benar hemat atau hanya sekadar mitos yang terus berulang di kalangan pengendara, yuk telusuri fakta teknisnya bersama!
