Nekat Pakai Oli Mesin Motor Manual di Matic, Ini Dampaknya

15 Mei 2025, 08:15 WIB

Fadhliansyah Fadhliansyah

ilustrasi mengisi oli motor (pexels.com/geracejas)

Intinya sih...

Sepeda motor manual dan matic memiliki perbedaan suhu, beban kerja, dan komponen pelumasan oli
Oli motor matic memiliki standar API SL, SM, SN dan sertifikasi JASO MB, sedangkan motor manual memiliki standar API SJ, SL, SM dengan sertifikasi JASO MA atau MA2
Penggunaan oli mesin motor manual di motor matic dapat menyebabkan overheat, menurunnya performa mesin, endapan dan kerak oli

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Umumnya sepeda motor dibagi dalam 2 jenis transmisi, yaitu manual dan matic. Melansir Suzuki Indonesia, perbedaan keduanya bukan cuma dari jenis sistem transmisinya saja.

Tetapi secara suhu, beban kerja, sampai komponen pelumasan olinya berbeda. Maka dari itu, tidak disarankan menggunakan oli mesin motor manual ke motor matic.

Pada motor manual, oli bukan hanya melumasi mesin saja, tetapi juga komponen kopling yang bergesekan. Karena hal itu, oli mesin untuk motor manual biasanya diformulasikan dengan aditif gesekan yang lebih kuat.

1. Spesifikasi oli mesinnya berbeda

ilustrasi ganti oli motor (vecteezy.com/kasarp1968533984)

Perbedaan paling dasar antara oli motor manual dan matic berada di spesifikasi teknisnya. Oli untuk motor matic memiliki spesifikasi berstandar API SL, SM, atau bahkan SN dan sertifikasi JASO MB.

Sementara oli mesin motor manual, punya standar API SJ, SL, atau SM, dengan sertifikasi JASO MA atau MA2.

2. Dampak negatif

Seorang mekanik mengganti oli motor yang terendam banjir menggunakan Pertamina Enduro. (Dok. Pertamina Lubricants)

Akan ada beberapa dampak negatif yang dirasakan apabila menggunakan oli mesin motor manual di motor matic.

Pertama ialah mesin mengalami overheat, karena oli motor manual punya aditif gesekan yang bisa memperlambat pendinginan mesin.

Pada motor matic yang lebih cepat panas, penggunaan oli ini dapat memperparah kondisi dan meningkatkan risiko overheating.

3. Performa mesin menurun

Diton gelar riding bareng komunitas (Diton)

Dampak selanjutnya, performa mesin menurun karena oli yang digunakan tidak sesuai spesifikasi sehingga proses pelumasan tidak maksimal.

Kemudian, dampak lainnya akan ada endapan dan kerak oli yang lagi-lagi diakibatkan oli yang tidak sesuai spesifikasi. Jadi, sebaiknya gunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi motor, ya!