Kenapa Mata Berkunang-kunang Saat Naik Motor?

- Mata berkunang-kurang saat riding motor bisa disebabkan oleh tekanan darah rendah, kelelahan mata, kurang tidur, atau dehidrasi.
- Tekanan darah turun mendadak, kehilangan cairan tubuh, dan gangguan sirkulasi ringan dapat memicu sensasi berkunang-kunang saat berkendara.
- Kondisi ini bisa berbahaya karena mengganggu fokus dan meningkatkan risiko kecelakaan, sehingga perlu diwaspadai dan dicegah dengan pola hidup sehat.
Pernahkah kamu merasa pandangan tiba-tiba kabur atau muncul bintik-bintik hitam saat sedang naik motor? Kondisi ini sering disebut berkunang-kunang. Meski terdengar sepele, mata berkunang-kunang saat berkendara bisa sangat berbahaya, karena dapat mengganggu fokus dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Banyak orang mengira ini hanya karena lelah atau mengantuk, padahal ada beberapa penyebab medis dan situasional yang bisa memicu gangguan ini. Nah, berikut beberapa kemungkinan yang bisa menyebabkan mata berkunang-kunang saat naik motor dan bagaimana cara mengatasinya.
1. Tekanan darah yang menurun secara tiba-tiba

Penyebab paling umum mata berkunang-kunang adalah turunnya tekanan darah secara mendadak. Ini bisa terjadi ketika kamu terlalu lama berdiri, kurang makan, atau mengalami dehidrasi sebelum berkendara. Saat tekanan darah turun, suplai oksigen ke otak berkurang, sehingga pandangan menjadi buram, pusing, bahkan nyaris pingsan.
Saat naik motor, terutama dalam cuaca panas atau setelah perjalanan jauh, tubuh bisa kehilangan cairan tanpa disadari. Ditambah lagi jika kamu belum makan atau hanya minum kopi tanpa asupan makanan bergizi, gejala seperti berkunang-kunang akan lebih mudah muncul.
2. Masalah pada penglihatan dan kelelahan mata

Kalau kamu sudah punya gangguan mata seperti minus, silinder, atau katarak ringan, perjalanan jauh dengan motor bisa memperparah kelelahan mata. Terutama jika kamu berkendara siang hari tanpa kacamata hitam, atau malam hari dengan lampu kendaraan lain yang menyilaukan, mata akan cepat lelah dan bisa menyebabkan sensasi seperti berkunang-kunang.
Selain itu, posisi kepala yang terlalu menunduk atau terlalu mendongak karena helm yang tidak pas juga bisa membuat otot leher dan kepala tegang, mengganggu aliran darah ke mata, dan memicu pandangan kabur.
3. Gangguan sirkulasi dan kurang istirahat

Tubuh yang kurang tidur, stres, atau mengalami kelelahan ekstrem juga sangat rentan mengalami gangguan penglihatan sementara. Ketika kamu memaksa tubuh berkendara dalam kondisi tidak fit, otak dan mata akan cepat kehilangan fokus. Ini bisa memicu sensasi berkunang-kunang, terutama saat berkendara dengan kecepatan tinggi atau melewati jalan yang banyak getaran.
Beberapa orang juga mengalami gangguan sirkulasi ringan, di mana aliran darah ke otak dan mata bisa terganggu saat terlalu lama duduk dalam posisi yang sama, atau saat tubuh kehilangan cairan akibat berkeringat. Hal ini juga bisa menurunkan kemampuan mata untuk beradaptasi dengan cahaya, menyebabkan pandangan seperti berbayang atau berbintik.
So, mata berkunang-kunang saat naik motor bukan hal yang bisa disepelekan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh tekanan darah rendah, kelelahan mata, kurang tidur, atau dehidrasi. Untuk mencegahnya, pastikan kamu cukup makan dan minum sebelum berkendara, gunakan helm dan kacamata yang sesuai, serta hindari berkendara dalam kondisi tubuh terlalu lelah.