Jakarta, IDN Times - Sejumlah merek oli motor terbaik beredar di pasaran, salah satunya adalah AHM Oil MPX 2. Produk oli milik Honda ini gak dapat digunakan untuk sembarang motor, lho! Bila salah pakai, bisa-bisa roda duamu akan bermasalah.
Lantas, oli MPX 2 untuk motor apa saja, ya? Untuk mengetahui jawabannya, kamu dapat simak ulasan berikut. Baca hingga tuntas agar kamu gak salah menggunakannya, apakah untuk motor matik atau transmisi manual kesayangan di rumah.
Oli MPX 2 diformulasikan khusus untuk motor matik. Lebih tepatnya, dengan spesifikasi SAE 10W-30, API-SL, JASO:M8.
Oli ini dirancang oleh Honda R&D Japan dengan lubrikasi andal untuk membantu melapisi mesin motor agar gak overheat. Selain itu, penggunaan oli ini pun mampu membantu menekan konsumsi bahan bakar sehingga lebih irit. Walau begitu, tenaga yang dihasilkan tetap stabil dan ramah lingkungan karena asap dari motor matikmu gak telalu mencemari udara.
Dilansir situs resminya, oli MPX 2 dikhususkan untuk motor transmisi otomatis atau matik. Lantas, kira-kira oli MPX 2 untuk motor apa saja? Nah, mengingat oli ini merupakan merek Honda, maka oli MPX 2 pun diperuntukkan untuk merek serupa.
Berdasar dari keterangan pada situs resminya, oli MPX 2 bisa digunakan untuk Honda BeaT, BeaT Street, Scoopy, Genio, Vario 125, Vario 160, ADV 160, PCX, PCX e-HEV, hingga Honda Forza. Dari sejumlah merek motor ini, apakah motormu adalah salah satunya?
Untuk mendapatkan oli MPX 2, kamu bisa membelinya di dealer atau bengkel resmi Honda. Sayangnya, oli ini hanya tersedia dalam satu ukuran, yakni 0,8 liter dengan harga Rp52 ribu. Apabila butuh oli dengan jumlah banyak, kamu dapat membeli beberapa botol sekaligus, ya.
Nah, supaya tak bingung saat membelinya, kamu perlu memerhatikan kemasannya. Lebih jelasnya, botol dan latar oli MPX 2 berwarna putih, sedangkan tutupnya sendiri berwarna biru. Berbeda dengan seri oli motor lainnya yang dilengkapi tutup botol merah.
Sekarang jadi tahu oli MPX 2 untuk motor apa saja, kan? Untuk itu, jangan sampai salah memilihnya agar motor gak cepat bobrok. Di luar informasi ini, jika tertarik mengetahui informasi automotif lainnya, silakan cek di laman IDN Times.