Vespa merupakan salah satu skuter ikonik asal Italia. Motor ini terkenal dengan desainnya yang klasik dan performa mesinnya mumpuni. Namun, bagi para pemilik Vespa, ada satu masalah yang kerap muncul, yakni ban depan sering habis sebelah.
Lantas, kenapa ban depan Vespa sering habis sebelah? Hal ini tentu membingungkan dan membuat penasaran. Untuk menjawab itu semua, simak penjelasan dari IDN Times di bawah ini, ya.
Penyebab ban depan Vespa habis sebelah berasal dari masalah pada kaki-kaki motor, termasuk shockbreaker. Pasalnya, Vespa memiliki shockbreaker depan yang hanya terdapat di satu sisi, berbeda dengan motor pabrikan Jepang yang menjepit di bagian kanan kiri.
Nah, posisi shock depan Vespa matic berada di sebelah kiri. Jadi, saat shockbreaker bermasalah, sisi kanan ban depan otomatis akan mendapat tumpuan ekstra dan menyebabkan sisi ban lebih cepat terkikis.
Ketidakseimbangan yang terjadi akibat shock depan bermasalah juga dapat dialami oleh pengguna Vespa klasik, lho. Pasalnya, Vespa klasik hanya menggunakan satu sisi shock saja. Akan tetapi, perbedaannya terletak pada posisi, Vespa klasik di sebelah kanan.
Selain masalah pada shockbreaker depan, ternyata ban depan Vespa juga bisa mengalami kebotakan sebelah karena penyebab lain. Berikut beberapa penyebabnya.
Tekanan udara ban tak sesuai
Tekanan udara ban yang tidak sesuai, baik kurang ataupun berlebihan, dapat menjadi salah satu penyebab utama ban depan Vespa habis sebelah. Pasalnya, saat tekanan udara kurang, permukaan ban yang menapak jalan menjadi lebih kecil.
Selain itu, tekanan udara ban yang berlebihan juga membuat ban menjadi lebih kaku dan keras. Hal ini menyebabkan beban kendaraan terpusat pada area yang lebih sempit sehingga ban tergerus lebih cepat dan tidak merata.
Kebiasaan membawa beban berat
Membawa beban berat di satu sisi Vespa dapat menyebabkan beban kendaraan terpusat pada satu sisi ban, sehingga ban terkikis lebih cepat. Tentunya, membawa beban berat juga akan memengaruhi stabilitas motor saat berkendara.
Berkendara ugal-ugalan
Nah, penyebab lain dari alasan kenapa ban depan Vespa sering habis sebelah adalah berkendara ugal-ugalan. Dikarenakan, saat berkendara ugal-ugalan, pengemudi sering melakukan pengereman mendadak dan tajam.
Hal itu menyebabkan beban kendaraan terpusat pada roda depan sehingga ban depan mengalami tekanan yang sangat besar. Tekanan ini dapat menyebabkan ban depan terkikis lebih cepat dan hanya terjadi di satu sisi saja alias tidak merata.
Guna menghindari ban depan Vespa habis sebelah, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan. Berikut uraiannya:
Lakukan servis rutin di bengkel resmi Vespa setiap 3.000 km atau 3 bulan sekali. Servis rutin dapat membantu mendeteksi dan memperbaiki kerusakan pada komponen kaki-kaki Vespa sebelum menjadi parah.
Gunakan suku cadang asli Vespa saat melakukan servis atau perbaikan. Suku cadang asli Vespa umumnya lebih berkualitas dan tahan lama dibandingkan suku cadang imitasi.
Hindari membawa beban yang berlebihan. Beban yang berlebihan dapat memperberat beban pada ban depan sehingga keausannya menjadi lebih cepat.
Periksa tekanan angin ban secara berkala minimal sebulan sekali, terutama sebelum melakukan perjalanan jauh. Gunakan alat pengukur tekanan angin yang akurat dan ikuti petunjuk tekanan angin yang direkomendasikan pabrikan Vespa.
Demikian penjelasan dari kenapa ban depan Vespa sering habis sebelah. Dengan memahami penyebab dan menerapkan tips pencegahan tadi, kamu dapat menjaga ban depan Vespa agar awet dan terhindar dari keausan yang tidak merata.
Penulis: Muhammad Raffash Putra Wibiksana