Kenapa Ukuran Ban Depan Motor Lebih Kecil dari Ban Belakang?
Ilustrasi ban depan (pexels.com/Sunrize Pictures)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tahukah kamu kalau ban depan dan ban belakang motor biasanya ukurannya bisa berbeda? Perbedaan ini biasanya tak begitu nampak jelas jika dilihat sekilas, sehingga sering kali kita tak sadar dengan perbedaan ukuran ban yang berbeda tersebut.
Tapi kenapa ukuran ban depan motor lebih kecil dan ban belakang dibuat lebih besar, ya? Untuk cari tahu lebih lanjut, simak informasi yang akan IDN Times paparkan berikut ini, yuk!
1. Ukuran ban depan dan belakang motor biasanya dibuat berbeda
Ilustrasi motor yang ban depannya lebih kecil dibandingkan ban belakang (pexels.com/Nikita Belokhonov)Jika diperhatikan sekilas mungkin tak akan nampak perbedaan yang jelas antara ban depan dan belakang motor ini. Tapi kalau diperhatikan dengan lebih jeli dan seksama, ban depan dan belakang motor sering kali memiliki ukuran yang berbeda. Ban depan ukurannya cenderung lebih kecil dibandingkan ban belakang yang lebih besar.
Sebagai contoh, pada Honda Beat ukuran ban depannya sebesar 80/90 dan ban belakang 90/90, sedangkan pada Yamaha Nmax ukuran ban depannya sekitar 110/70 dan ban belakangnya mencapai 130/70.
Perbedaan ukuran ban depan dan belakang motor ini bisa signifikan ataupun cukup tipis perbedaannya, tergantung dari pabrikan motornya. Lalu mengapa pabrikan motor ini membuat ban depan dan belakang motor dengan ukuran yang berbeda?
Baca Juga: Ini Kelebihan Ban Tubeless Dibanding Ban Dalam
2. Alasan ban depan dan belakang motor ukurannya berbeda
Ilustrasi ban. (IDN Times/Dwi Agustiar)Salah satu alasan mengapa ban depan dan belakang motor dibuat dengan ukuran yang berbeda karena ada kaitannya dengan kenyamanan handling pengguna saat berkendara motor.
Editor’s picks
Ban depan motor yang dibuat lebih kecil ini akan memudahkan pengguna saat bermanuver di jalan. Karena jika ban depan dibuat lebih besar dari ban belakang, kemudi motor akan begitu berat untuk digerakkan dan manuver di jalanan pun jadi tak begitu lancar.
Selain itu ban belakang yang dibuat lebih besar dari ban depan pun juga bukan tanpa alasan. Bagian ban belakang ini memuat beban yang lebih besar dibandingkan ban belakang karena bobot dari pengendara dan penumpang motornya, sehingga ukuran ban belakang dibuat dengan ukuran yang lebih besar daripada ban depan. Ukuran yang lebih besar ini juga memudahkan ban belakang motor dalam memaksimalkan traksi saat motor berakselerasi.
Selain karena disesuaikan untuk penggunaannya, perbedaan ukuran ban depan dan belakang motor ini ada kaitannya dengan proses pembuatannya. Konstruksi bagian depan motor dibuat dengan konstruksi 1 lapis yang cukup lunak, lain halnya ban belakang motor dibuat dengan konstruksi 2 lapis yang lebih kuat.
3. Mengganti ban motor dengan ukuran standar pabrikannya, apakah boleh?
Ilustrasi ban. (IDN Times/Dwi Agustiar)Untuk keperluan gaya, seringkali banyak pengguna motor mengganti ban motor dengan ukuran yang lebih kecil atau lebih besar, di luar dari ketentuan standar pabrikan motor. Tapi apakah hal ini tak akan berbahaya pada kondisi motor yang digunakan?
Untuk penggunaan ban yang lebih besar daripada standar pabrikan motornya akan berdampak pada tarikan gas yang lebih berat dibandingkan sebelumnya. Tarikan yang berat ini akan berdampak pada konsumsi bahan bakar yang lebih boros, selain itu penyaluran tarikan ini juga bikin rantai dan gear lebih cepat aus.
Sedangkan jika menggunakan ban dengan ukuran yang lebih kecil dari yang direkomendasikan, dikhawatirkan dapat membahayakan pengendara saat riding. Daya cengkeram pada ban yang lebih kecil dari standar motor akan kurang maksimal dan dapat membuat pengendara tergelincir jika tak berhati-hati saat melintasi jalan yang menikung.
Inilah alasannya kenapa ukuran ban depan motor lebih kecil dan ban belakang dibuat dengan ukuran yang lebih besar. Selain karena peruntukannya yang berbeda, proses pembuatan dari kedua ban tersebut pun juga berbeda.
Selain itu, penggunaan ukuran ban motor yang diluar dari standar yang ditetapkan juga tidak direkomendasikan karena dapat membahayakan kondisi motor dan juga keselamatan penggunanya saat berkendara.
Penulis: Syahrial Maulana Sudarto
Baca Juga: Jangan Lakukan 3 Hal Ini Setelah Mengganti Ban Motor
Berita Terkini Lainnya
