Nah, perbedaan terakhir antara kedua jenis busi adalah heat range atau rentang suhu operasi. Busi biasa biasanya memiliki heat range yang lebih rendah. Artinya, busi ini mampu mengeluarkan panas dari mesin dengan cepat.
Dengan begitu, busi biasa sangat cocok untuk kendaraan sehari-hari dengan mesin standar yang beroperasi pada putaran rendah hingga sedang. Penggunaan busi dengan heat range yang lebih rendah membantu mencegah overheat pada kondisi penggunaan normal.
Di sisi lain, busi racing dirancang dengan heat range yang lebih tinggi. Hal ini berarti busi racing mampu menahan panas yang dihasilkan oleh mesin yang beroperasi pada putaran tinggi.
Ketahanan panas yang lebih tinggi ini sangat penting karena mesin yang beroperasi pada putaran tinggi akan menghasilkan lebih banyak panas. Jadi, dengan menggunakan busi iridium, kamu dapat merasa lebih tenang karena risiko busi terlalu panas dan terbakar dapat diminimalisir.
Demikian penjelasan mengenai perbedaan busi biasa dan racing yang dapat IDN Times uraikan untuk kamu. Jika kamu tertarik dengan informasi seputar otomotif lainnya, jangan ragu untuk cek IDN Times, ya.
Penulis: Muhammad Raffash putra Wibiksana