Jakarta, IDN Times - Pembalap MotoGP selalu menggunakan safety gear yang lengkap saat balapan. Salah satunya adalah wearpack atau kostum khusus balap. Wearpack ini dibuat khusus untuk masing-masing pembalap agar ukurannya pas di badan.
Wearpack berperan penting mengurangi cedera fatal ketika pembalap mengalami kecelakaan di lintasan. Salah satu bagian yang menonjol dari wearpack pembalap ini adalah di bagian belakangnya, yang terlihat seperti ada punuk.
Dikutip dari Demonerosso.dainese.com, punuk pertama kali dipakai pembalap pada 1988 bukan untuk aerodinamis melainkan untuk membantu keamanan pembalap dan terbuat dari karet busa. Hal itu karena pelindung belakang di wearpack saat itu, gak bisa melindungi seluruh bagian belakang pembalap. Maka dari itu Dainese membuat punuk untuk melindungi bagian yang tidak dapat dijangkau oleh pelindung belakang.
Jean Philippe Ruggia adalah pembalap profesional pertama yang mengungkapkan rahasia di balik punuk pada wearpack. Saat menjajal wearpack dengan punuk, pembalap asal Prancis itu menyadari bahwa kepalanya jauh lebih stabil pada kecepatan tinggi ketika dalam posisi tuck in.
Selain merasa lebih stabil di kecepatan tinggi ketika dalam posisi tuck ini, Jean Philippe Ruggia juga mengatakan beberapa keuntungan lain. Seperti ia gak harus terus menerus mengoreksi gerakan kepala, yang artinya bisa hemat energi dan juga bisa lebih fokus. Selain itu pada akhir balapan kelelahan otot leher pembalap juga jadi berkurang.
Sejak itu ada dua keuntungan punuk pada wearpack, yaitu kinerja aerodinamis dan pelindung belakang tambahan. Selanjutnya di tahun 1990-an punuk punya bentuk baru yang lebih panjang dan meruncing, untuk menghubungkan tangki, helm dan punggung pembalap dengan lebih baik lagi.
Lama kelamaan punuk di wearpack ini memiliki beberapa fungsi tambahan bagi pembalap. Seperti untuk menyimpan perangkat elektronik juga sensor sistem airbag, yang akan menyala ketika pembalap mengalami kecelakaan, tujuannya sudah pasti biar risiko cedera fatal bisa berkurang. Selain itu punuk juga menjadi tempat untuk menyimpan wadah air minum, yang bisa dimanfaatkan pembalap saat balapan biar gak dehidrasi.
Gak disangka ya, ternyata di balik punuk yang bentuknya unik itu ada banyak fungsi untuk pembalap!