Pasar mobil niaga ringan di Indonesia masih dikuasai oleh dua pemain lama yang sama-sama populer, yaitu Suzuki Carry dan Mitsubishi L300. Keduanya dikenal sebagai kendaraan andalan para pelaku usaha mikro hingga distribusi besar karena kemampuannya mengangkut barang dalam jumlah signifikan.
Namun, meskipun keduanya sama-sama menyasar segmen pick-up, ada perbedaan mencolok dalam hal kapasitas bak, spesifikasi mesin, konsumsi bahan bakar, serta harga jual yang membuat konsumen perlu menimbang dengan cermat sebelum menentukan pilihan.
Suzuki Carry dikenal sebagai pick-up yang praktis, ekonomis, dan sangat irit bahan bakar. Sementara Mitsubishi L300 hadir dengan tenaga lebih besar, kapasitas muatan lebih luas, dan sudah dibekali mesin diesel Euro 4 yang lebih ramah lingkungan. Perbedaan ini membuat masing-masing kendaraan memiliki segmen pengguna tersendiri—Carry lebih cocok untuk usaha kecil dengan mobilitas tinggi di perkotaan, sedangkan L300 lebih tepat untuk usaha distribusi dengan muatan berat yang menuntut performa mesin lebih tangguh.
