ilustrasi mengisi oli motor (pexels.com/geracejas)
Selain memahami takarannya, kamu juga perlu tahu cara mengecek kapasitas oli dalam motormu. Hal ini penting guna mencegah skuter matik kehabisan oli.
Untuk mengeceknya, pertama, pastikan memarkir motor di permukaan rata dan gunakan standar tengah. Ini penting agar posisi motor benar-benar tegak dan hasil pengukuran oli tidak meleset akibat kemiringan.
Setelah itu, nyalakan mesin selama 3—5 menit agar oli bersirkulasi dengan baik ke seluruh bagian mesin. Setelah dimatikan, tunggu sekitar 2—3 menit supaya oli turun kembali dan mengendap di bak mesin. Selanjutnya, buka tutup oli yang biasanya juga berfungsi sebagai dipstick atau batang pengukur.
Bersihkan juga ujung dipstick dengan kain agar tidak ada kotoran yang memengaruhi pembacaan. Masukkan kembali dipstick ke lubang oli tanpa diputar, tarik keluar, dan perhatikan tanda level oli. Pastikan levelnya berada di antara batas atas dan bawah yang tertera di batang pengukur, ya.
Jadi, kalau kamu bertanya-tanya oli Vespa matic berapa liter, jawabannya tergantung tipe dan jenis mesinnya. Terpenting, pastikan selalu mengecek level oli secara berkala, menggunakan spesifikasi oli yang sesuai, dan menggantinya tepat waktu, ya. Toh, demi kesehatan motormu juga.
Apakah semua tipe Vespa matic sama kapasitas olinya? | Tidak. Kapasitas bisa berbeda tergantung model, misalnya Vespa LX, Sprint, atau GTS. |
Oli gardan Vespa matic berapa liter? | Oli gardan biasanya hanya perlu sekitar 120–150 ml. |
Kapan sebaiknya ganti oli Vespa matic? | Idealnya setiap 2.000–2.500 km atau sesuai rekomendasi di buku manual. |
Apa risiko jika oli kurang dari kapasitas standar? | Kekurangan oli bisa menyebabkan mesin cepat panas dan aus pada komponen internal. |